Menerapkan Customer Profitability Analysis untuk Efektifitas Bisnis

August 13, 2021 | by Botika

Customer profitability analysis adalah metode untuk menganalisa keuntungan yang di peroleh dari pelanggan oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Dengan melakukan Analisa ini anda dapat memperoleh data biaya untuk melayani pelanggan.

Customer profitability analysis umumnya di terapkan pada bisnis di sector SaaS (Software as a Service) yang menitik beratkan pada akusisi customer daripada bisnis retail yang parameternya adalah banyaknya jumlah produk yang terjual.

Penerapan metode ini akan memberikan hasil yang mengejutkan, karena seringkali terjadi, ternyata pelanggan besar bukanlah pemberi keuntungan terbesar.

Bisa jadi pelanggan kecil kecil yang loyal menggunakan produk anda ternyata menjadi nyawa dari berjalanya bisnis anda.

Bagaimana Menerapkan Customer Profitability Analysis

Langkah pertama yang harus di lakukan adalah anda harus menghitung berapa keuntungan pertahun yang di peroleh perusahaan dari tiap customer dan berapa lama customer tersebut menjalin kerjasama dengan bisnis anda.

Rumusnya ;

Annual Profit = Total Pendapatan – Biaya Melayani Customer

 Cara Menghitung Annual Profit Customer

  1. Untuk menghitung total pendapatan anda dapat menghitung nilai penjualan produk atau service,termasuk di dalamnya adalah recuring revenue, upgrade produk (service), dan cross purchase yang terkait dengan produk yang di beli sebelumnya oleh tiap customer.
  2. Untuk menghitung biaya yang di keluarkan untuk tiap customer, anda harus menghitung biaya operasional, customer service dan kualitas dari tiap customer.

Setelah didapatka angka Annual Profit (keuntungan per tahun) dari customer anda sudah dapat menghitungnya dengan rumus Customer Profitability Analysis di bawah ini :

Customer Profitability Analysis = Annual Profit x Lama Waktu Kerjasama

Manfaat Customer Profitability Analysis

Setelah anda selesai melakukan perhitungan dengan rumus di atas maka anda akan mendapatkan beberapa manfaat, diantaranya :

  1. Segmentasi Customer

Anda sudah menemukan 2  kelompok customer, kelompok pertama adalah yang memberi value besar terhadap bisnis anda dan kelompok kedua adalah yang Cuma memberi kontribusi kecil.

Dari 2 karakter customer ini anda dapat merancang strategi bisnis anda selanjutnya untuk memperlakukan 2 kelompok ini.

Misalnya membuat strategi khusus untuk kelompok customer yang bervalue rendah agar memberi keuntungan yang lebih besar atau malah hanya berfokus pada customer kuat saja dan mengesampingan grup customer yang bernilai rendah, itu semua terserah anda.

  1. Pemasaran Produk Lebih Efektif

Perolehan data tentang detail customer yang bervalue tinggi membuat anda bisa melakukan akusisi yang lebih tertarget.

Teliti karakter customer yang bervalue tinggi, mereka haruslah menjadi prioritas bisnis anda, dengan mengetahui karakter kebutuhan customer ini anda dapat menghitung biaya untuk melakukan pelayanan terhadap mereka.

Pelajari apa saja kebutuhan mereka, berikan service yang terbaik untuk menarik customer lain di level ini.

Penutup

Pada saat membangun bisnis anda pasti sudah menentukan target market yang ingin di tuju, baik itu dari segi geografis, kemampuan ekonomi, gender maupun umur customer.

Tetapi Langkah-langkah tersebut adalah Langkah awal, untuk benar benar sukses dalam menjalankan bisnis dan mengetahui lebih dalam segala sesuatu tentang target market bisnis anda penerapan customer profitability analysis sangat penting untuk di lakukan.

Penerapan metode ini akan memangkas bisnis cost yang selama ini anda keluarkan untuk mendapatkan customer baru atau mengelola customer yang sudah ada.

Alokasi bisnis cost menjadi lebih efektif, terhindar dari kesalahan dalam mengalokasikan biaya untuk setiap unit yang terintegrasi di dalam sistem yang anda miliki.

Recommended Article