Customer Lifetime Value (CLV) dan Apa Pentingnya?

August 25, 2022 | by Botika

Dalam dunia bisnis, memiliki CLV adalah satu hal yang menjadi poin penting. Namun, ternyata masih belum banyak perusahaan yang mementingkan hal tersebut.

Customer Lifetime Value (CLV) sendiri merupakan sebuah metrik penting yang digunakan dalam perbisnisan.

Metrik ini nantinya akan berguna untuk biaya yang digunakan dalam memperoleh pelanggan atau customer.

Nilai dari CLV sendiri menjadi sangat penting dan bahkan bisa berimbas negatif bila sebuah perusahaan mengabaikan kepentingannya. CLV sendiri berkaitan langsung dengan CRM (customer relationship management).

Apa itu Customer Lifetime Value (CLV)?

Bila diartikan dalam bahasa Indonesia, Customer Lifetime Value (CLV) merupakan nilai umur pelanggan.

Yang berarti nilai seorang customer terhadap brand. Jadi, bila dibandingkan dengan mencari pelanggan baru, ada baiknya juga mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

Nah, CLV ini juga berkaitan dengan biaya dan waktu yang dikeluarkan dalam mempertahankan pelanggan, selain untuk mencari pelanggan yang baru.

Dengan CLV ini, anda bahkan bisa mengetahui nilai finansial dari pelanggan dari segi keuangan dan anda tetap bisa menjalin hubungan baik dengan pelanggan anda secara strategis.

Manfaat Customer Lifetime Value (CLV)

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa anda dapatkan dengan menerapkan sistem CLV dalam sebuah perusahaan.

1.) Membantu dalam Menyusun Strategi Pemasaran

Adanya CLV ini bisa membantu anda dalam membuat strategi pemasaran. Anda bisa mengetahui informasi-informasi penting seputar pelanggan anda.

Dengan begitu, anda bisa membuat strategi yang cocok dalam memasarkan produk anda.

CLV juga bisa mendekatkan anda dengan pelanggan. Misalnya saja dengan membuka layanan untuk pelanggan selama 24 jam.

Jadi, pelanggan tetap bisa menanyakan hal apapun terkait produk anda setiap saat.

Selain itu, anda juga bisa melihat sasaran pasar anda dengan bantuan CLV.

Bila pelanggan anda adalah kalangan pemuda yang aktif menggunakan sosmed, anda juga bisa menjangkau pelanggan dengan aktif di media sosial juga.

Itu bisa menjadi cara yang efektif dalam menjaga pelanggan tetap tertarik dengan produk anda.

2.) Membuat Prediksi Menjadi Lebih Baik

Dengan memanfaatkan CLv, anda bisa membuat prediksi dan perkiraan yang bagus untuk bisnis anda.

Misalnya saja tentang stok produk di masa yang akan datang. Anda bisa memperkirakan lebih baik tentang kebutuhan produk di masa yang akan datang.

Selain itu, CLV juga berguna untuk membantu mengatur investasi dalam jangka panjang terkait produk, pegawai, ketersediaan barang, dan aset.

Dengan melihat prediksi tersebut, maka akan bisa meminimalisir kerugian.

Anda juga bisa memperoleh keuntungan yang lebih besar dengan prediksi yang tepat.

Tentu dengan mengalokasikan setiap dana untuk kebutuhan sesuai dengan fungsinya.

3.) Segmentasi Pelanggan Menjadi Lebih Efektif Daripada Sebelumnya

Manfaat berikutnya yang bisa anda dapatkan yaitu segmentasi pelanggan yang lebih efektif. Dalam sebuah bisnis, mengenal pelanggan adalah hal yang penting.

Termasuk mengelompokkan pelanggan anda sesuai dengan kebutuhan mereka.

Pengelompokan ini akan berguna ketika anda ingin menawarkan sebuah produk kepada pelanggan. Dengan adanya segmentasi tersebut, anda akan lebih dimudahkan.

Termasuk dalam menentukan produk yang akan ditawarkan kepada pelanggan dan harga yang produk tersebut.

4.) Membantu Mempertahankan Customer

CLV juga akan membantu anda dalam mempertahankan pelanggan. Dalam sebuah bisnis, tentu ada kalanya pelanggan yang menghilang atau tidak bertahan lama.

Selain itu, setiap pelanggan juga memiliki waktunya masing-masing untuk memutuskan tetap menjadi pelanggan atau berhenti.

CLV nantinya akan membantu anda dalam mengisi kekosongan pelanggan yang hilang dengan pelanggan yang setia.

Anda juga bisa menarik pelanggan-pelanggan baru untuk bisa bersama anda dalam waktu yang lama sesuai pelayanan yang anda berikan.

5.) Menghemat Biaya

Kenapa CLV bisa membantu dalam menghemat biaya? Ini terjadi karena dengan menggunakan strategi Customer Lifetime Value (CLV) akan mampu membantu anda dalam mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

Anda juga tidak perlu susah payah menggaet pelanggan baru yang tentunya butuh biaya. Misalnya saja untuk beriklan tentu tidak butuh dana sedikit.

Anda juga harus membuat konten baru yang menarik dan membuat strategi pemasaran yang mengikuti sasaran pasar anda.

Namun, bila anda berfokus pada mempertahankan pelanggan, anda bisa jadi lebih hemat. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk promosi atau membuat konten baru.

6.) Membantu dalam Mempertahankan Loyalitas Pelanggan

Seorang pelanggan bisa memiliki loyalitas yang kuat terhadap sebuah brand tertentu. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Nah, dengan menggunakan CLV anda bisa melihat indikator kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan anda.

Dengan begitu, anda bisa memperbaikinya bila terjadi ketidakpuasan pelanggan terhadap produk anda.

Tentunya dengan memahami terlebih dahulu hal yang menjadi kebutuhan pelanggan anda.

Bila anda bisa memahami apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan pelanggan, anda bahkan bisa memperoleh hal yang lebih dari apa yang anda harapkan, yaitu sebuah loyalitas.

Dengan menjaga loyalitas ini, bisnis anda akan berkembang dengan pesat.

7.) Menambah Pemasukan dalam Bisnis 

Customer Lifetime Value (CLV) memberikan manfaat dengan menambah income bisnis.

Kenapa ini bisa terjadi? Karena dengan menggunakan CLV anda bisa membuat rencana bisnis yang tepat dan lebih efektif hingga menciptakan repeat order.

Bila terjadi repeat order, ini akan menciptakan arus kas (pemasukan) yang sehat bagi bisnis anda.

Repeat order ini juga bisa menjadi kontribusi besar dalam bisnis anda. Untuk bisa mendapatkan hal itu, anda perlu melayani pelanggan dengan baik.

Dengan pelayanan yang baik, pelanggan akan nyaman untuk berbelanja produk anda.

Bila hal ini juga didukung dengan produk bisnis anda yang bagus, pelanggan bahkan tidak akan segan untuk membelanjakan uangnya berulangkali demi mendapatkan produk anda.

Tips-Tips untuk Meningkatkan Customer Lifetime Value (CLV)

Ada beberapa tips yang bisa anda ikuti dalam meningkatkan CLV. Dengan begitu, anda akan semakin semangat dalam bisnis anda. Berikut ini adalah tips-tipsnya.

1.) Mengutamakan Pengalaman Terhadap Pelanggan Anda

Anda bisa membangun hubungan yang baik dengan para pelanggan anda.

Misalnya saja pelayanan yang baik maupun ramah tamah untuk para pelanggan yang membutuhkan informasi lebih terkait produk anda.

Anda harus membangun nilai positif terhadap pelanggan anda, sehingga bisa memberikan kesan yang menarik dan membekas di hati pelanggan.

Dengan begitu, pelanggan akan mempertimbangkan untuk kembali membeli produk anda.

2.) Memanfaatkan Omnichannel Marketing

Maksudnya, anda bisa memanfaatkan berbagai platform untuk memasarkan produk anda, baik secara online maupun offline. Dengan begitu, penjualan produk anda akan lebih optimal.

Selain itu, anda juga harus melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih platform.

Pilihlah yang sekiranya banyak dikunjungi oleh masyarakat, sehingga bisa meningkatkan kemungkinan penjualan produk anda melalui platform tersebut.

3.) Menciptakan Program Terkait Loyalitas

Program loyalitas ini bisa anda ciptakan dengan membuat diskon pembelian produk atau semacam kartu khusus untuk pelanggan.

Dengan adanya hal-hal semacam itu, para pelanggan akan mudah untuk kembali kepada produk anda.

Selain itu, bagi yang berlangganan secara rutin, anda bisa memberikan hadiah lain dalam bentuk apapun yang anda inginkan

Dengan begitu, bisa memicu repeat order dan memberikan surplus bagus bagi pemasukan kas anda.

4.) Menerapkan Cross Selling dan Up Selling

Meningkatkan CLV bisa dilakukan dengan menerapkan cross selling dan up selling. Cross selling merupakan strategi menjual sebuah barang atau produk yang mirip dengan yang ingin dibeli oleh customer.

Lalu, up selling adalah strategi menjual barang atau produk dengan versi yang lebih mahal.

Kedua strategi ini digunakan untuk meraup keuntungan atau ROI yang sebesar-besarnya. Anda bisa menjangkau berbagai kalangan dengan menerapkan strategi cross selling dan up selling.

Bila ada banyak orang yang membeli produk anda, maka tingkat CLV mereka juga akan semakin tinggi. Ini juga bisa memicu adanya repeat order.

Salah satu strategi yang menggunakan cross selling dan up selling yaitu dengan menjual produk versi bundling.

Selain itu, anda juga bisa menjual jenis produk-produk pelengkap atau menjual produk dengan menggunakan strategi gratis ongkir.

5.) Berinvestasi di Teknologi Pendukung Bisnis Anda

Andaperlu menginvestasikan baudget anda di teknologi cerdas yaang akan mendukun kelancaran bisnis anda. Contohnya jika anda menggunakan WhatsApp sebagai tool utama komunikasi anda maka sudah selayaknya anda mengintegrasikan WhatsApp API ke dalam bisnis anda.

Penutup

Itu dia beberapa hal seputar customer lifetime value (CLV) yang perlu anda ketahui. Terutama bila anda sedang mengembangkan bisnis anda.

Anda bisa memperoleh banyak manfaat dengan menggunakan strategi CLV ini. Bila anda sudah menggunakannya, anda bisa meningkatkan CLV-nya dengan tips-tips di atas. Semoga membantu!