Memahami Business Canvassing

January 20, 2023 | by Botika

Business canvassing adalah proses mencari peluang bisnis baru dengan cara menghubungi calon klien potensial.

Hal ini sangat penting karena dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnis dan meningkatkan pendapatan.

Tahapan Dalam Business Canvassing

Beberapa tahapan yang umum dilakukan dalam Business Canvassing adalah:

1.) Persiapan

Melakukan pembuatan daftar target klien, menyiapkan presentasi atau proposal bisnis, dan menyiapkan tim yang akan melakukan kontak.

2.) Penelitian Calon Klien

Mengumpulkan informasi seperti profil perusahaan, produk atau jasa yang ditawarkan, dan kebutuhan bisnis dari calon klien potensial.

3.) Kontak Awal

Menghubungi calon klien potensial dengan mengirimkan email, melakukan telepon, atau bertemu langsung.

4.) Follow-up

Menjaga komunikasi dengan calon klien potensial dan memberikan pelayanan yang baik.

5.) Pembangunan Hubungan

Membangun hubungan yang baik dengan calon klien potensial dan mengirimkan update produk atau jasa.

6.) Konversi

Mengubah calon klien potensial menjadi klien yang sebenarnya.

7.) Pengukuran Kinerja

Mencatat jumlah kontak yang diterima, tingkat respon, dan jumlah klien yang diperoleh untuk mengukur efektivitas dari usaha yang dilakukan.

Kelebihan Metode Business Canvassing

Ada beberapa kelebihan dari metode Business Canvassing, diantaranya:

1.) Memperkenalkan Produk atau Jasa Kepada Calon Klien Potensial

Business Canvassing memungkinkan perusahaan untuk memperkenalkan produk atau jasa mereka kepada calon klien potensial yang mungkin belum pernah mendengar atau mengetahui tentang produk atau jasa tersebut sebelumnya.

2.) Memperluas Jaringan Bisnis

Dengan melakukan Business Canvassing, perusahaan dapat memperluas jaringan bisnis mereka dengan menjalin hubungan dengan calon klien potensial baru.

3.) Meningkatkan Pendapatan

Business Canvassing dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan pendapatan dengan mengubah calon klien potensial menjadi klien yang sebenarnya.

4.) Mengidentifikasi Peluang Bisnis Baru

Business Canvassing dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi peluang bisnis baru yang mungkin tidak diketahui sebelumnya.

5.) Memperbaiki Kinerja Pemasaran

Business Canvassing dapat membantu perusahaan dalam memperbaiki kinerja pemasaran dengan mengukur efektivitas dari usaha yang dilakukan dan mengevaluasi apa yang perlu diperbaiki.

Kekurangan Metode Business Canvassing

Ada beberapa kekurangan dari metode Business Canvassing, diantaranya:

1.) Memerlukan Biaya Tinggi

Business Canvassing dapat menjadi biaya yang cukup tinggi, terutama jika perusahaan harus menyewa sales atau tim pemasaran untuk melakukan proses ini.

2.) Memerlukan Waktu yang Cukup Lama

Business Canvassing dapat memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengontak calon klien potensial dan membangun hubungan dengan mereka sebelum mengubah mereka menjadi klien yang sebenarnya.

3.) Respon yang Rendah

Business Canvassing dapat menghadapi tingkat respon yang rendah dari calon klien potensial, terutama jika produk atau jasa yang ditawarkan tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.

4.) Membutuhkan Kehati-hatian

Business Canvassing dapat dianggap sebagai SPAM jika dilakukan dengan cara yang tidak sesuai dengan peraturan atau jika kontak yang dilakukan tidak diinginkan oleh calon klien potensial.

5.) Dapat Menyebabkan Reputasi yang Buruk

Business Canvassing yang dilakukan dengan cara yang tidak etis atau tidak profesional dapat menyebabkan kerugian reputasi bagi perusahaan.

Metric Keberhasilan Business Canvassing

Beberapa metric yang digunakan untuk mengukur keberhasilan Business Canvassing antara lain:

1.) Tingkat Respon

Persentase dari jumlah kontak yang diterima yang merespons positif.

2.) Konversi

Persentase dari jumlah kontak yang diterima yang diubah menjadi klien yang sebenarnya.

3.) Pendapatan

Jumlah uang yang diperoleh dari klien yang diperoleh melalui proses Business Canvassing.

4.) Cost per lead

Biaya yang dikeluarkan untuk setiap lead yang diperoleh.

5.) Return on Investment (ROI)

Rasio antara pendapatan yang diperoleh dari klien yang diperoleh melalui proses Business Canvassing dan biaya yang dikeluarkan untuk proses tersebut.

6.) Customer Acquisition Cost (CAC)

Biaya yang dikeluarkan untuk setiap klien yang diperoleh.

7.) Lifetime Value (LTV)

Prediksi pendapatan yang diharapkan dari seorang klien selama masa kerjanya.

8.) Net Promoter Score (NPS)

Skor yang mengukur seberapa baik perusahaan diperlakukan oleh klien yang diperoleh melalui Business Canvassing

 Metric tersebut akan membantu perusahaan untuk mengetahui efektivitas dari usaha business canvassing yang dilakukan dan mengevaluasi apa yang perlu diperbaiki.

 Kesimpulan

Secara keseluruhan, business canvassing adalah proses yang penting untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan pendapatan.

Hal ini dilakukan dengan melakukan persiapan, penelitian calon klien, kontak awal, membangun hubungan, dan melakukan follow-up.

Pengukuran kinerja juga penting untuk mengetahui efektivitas dari usaha yang dilakukan.

Namun, perlu diingat untuk terus meningkatkan kemampuan dan mengikuti perkembangan pasar untuk mencapai kesuksesan dalam business canvassing.

Recommended Article