Daftar Isi
CEO Qantm AI, Seth Dobrin, Membahas Strategi AI dan Tata Kelola dalam Wawancara di AI Business Podcast
Wawancara dengan CEO Qantm AI, Seth Dobrin
CEO Qantm AI, Seth Dobrin, membahas strategi AI, model open source, dan apa yang akan datang dalam sebuah wawancara di AI Business Podcast. Dobrin, yang sebelumnya menjabat sebagai chief AI officer IBM, berbagi pandangannya tentang bagaimana organisasi dapat mempersiapkan diri untuk sukses dalam menerapkan AI. Dia juga membahas biaya sebenarnya dari penggunaan open source dan konsep kolonialisme teknologi.
Pentingnya Strategi Bisnis dalam Implementasi AI
Dalam kolom bulanannya untuk AI Business, Dobrin menulis tentang perjalanan menuju AI dan bagaimana ia telah mengubah perusahaan Fortune 500 menggunakan data dan AI. Dobrin berpendapat bahwa penting bagi perusahaan untuk memiliki strategi bisnis yang jelas sebelum menerapkan teknologi AI. Dia memberikan contoh perusahaan media terbesar di dunia, WPP, yang menggunakan data besar untuk menciptakan rencana pemasaran kustom yang unik. Dobrin juga mengutip pengalaman kerjanya di Monsanto, di mana penggunaan data pertanian telah meningkatkan hasil pertanian secara keseluruhan.
Dobrin menekankan pentingnya melibatkan pemimpin bisnis dalam proses pengambilan keputusan terkait AI. Menurutnya, C-suite perusahaan lebih peduli dengan hasil finansial daripada dengan jumlah model AI yang dimiliki. Oleh karena itu, penting bagi tim AI untuk memahami KPI yang penting bagi bisnis dan memastikan bahwa penggunaan teknologi AI dapat menghasilkan penghematan biaya dan peningkatan pendapatan.
Selain itu, Dobrin juga menyoroti pentingnya tata kelola AI dalam perusahaan. Dia menekankan perlunya kebijakan, kontrol, dan kerangka kerja yang tepat untuk memastikan bahwa penggunaan AIdilakukan dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, Dobrin menekankan bahwa strategi bisnis yang jelas, melibatkan pemimpin bisnis, dan tata kelola AI yang baik adalah kunci untuk sukses dalam menerapkan AI dalam perusahaan. Dengan memahami tujuan bisnis dan memanfaatkan teknologi AI dengan tepat, perusahaan dapat mempercepat pencapaian tujuan strategis mereka.
