Berita AI Populer: Musk & Microsoft

April 7, 2025 | by Luna

Berita AI Terpopuler Minggu Ini

Minggu ini dunia AI diramaikan dengan kabar besar: Elon Musk menjual X ke xAI, Microsoft meluncurkan agen AI untuk pabrik, StoryFile hadir di Museum Medal of Honor, Trump umumkan tarif baru, dan Figure AI pamer robot humanoid berjalan alami. Berikut rangkuman lengkapnya.

Elon Musk Jual X ke xAI

Pada hari Jumat, Elon Musk mengumumkan penjualan platform media sosial X (sebelumnya Twitter) ke perusahaan xAI senilai $45 miliar. Karena utang sebesar $12 miliar, valuasi akhir turun menjadi $33 miliar. Musk menegaskan bahwa masa depan X dan xAI akan saling terhubung melalui integrasi data, model, dan teknologi AI canggih untuk menciptakan platform inovatif.

Microsoft Luncurkan Agen AI untuk Pabrik

Microsoft memperkenalkan Factory Safe Agent dan Factory Operations Agent melalui Copilot Studio. Dua agen bertenaga AI ini dirancang meningkatkan efisiensi, merampingkan data, dan mendorong inovasi desain generatif. Teknologi ini dipamerkan pertama kali di Hannover Messe 2025 di Jerman.

StoryFile Hadir di Museum Medal of Honor

Startup chatbot StoryFile bangkit pasca bangkrut dengan meluncurkan pameran di Museum Medal of Honor. Teknologi ini memungkinkan pengunjung bercakap langsung dengan penerima Medal of Honor melalui chatbot AI interaktif. Respons positif menunjukkan potensi besar penceritaan digital berbasis AI.

Trump Umumkan Tarif Baru, Industri AI Terpengaruh

Presiden Donald Trump mengumumkan tarif impor universal 10% untuk semua negara mulai 5 April, serta tarif tambahan hingga 50% bagi 60 negara dengan defisit perdagangan. China terkena tarif gabungan 54%, Eropa 20%. Perusahaan besar seperti Apple, Amazon, dan Nvidia langsung terpukul, memicu kekhawatiran pada rantai pasokan teknologi global.

Figure AI Perlihatkan Robot Humanoid Berjalan

Figure AI memperkenalkan robot humanoid Figure 02 dengan kemampuan berjalan alami. Jaringan sarafnya dilatih menggunakan reinforcement learning dalam simulasi berskala besar. Hasilnya, humanoid mampu belajar strategi lokomosi proprioseptif secara cepat, membuka jalan bagi revolusi robotik berbasis AI.

Recommended Article