Skyway dan MatrixSpace Tingkatkan Keselamatan dan Efisiensi AAM
Skyway dan MatrixSpace, perusahaan AI terkemuka, telah menjalin kemitraan strategis untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan skalabilitas mobilitas udara canggih (AAM). Skyway, yang dikenal dalam pengembangan AAM, akan mengintegrasikan teknologi sensing berbasis AI dari MatrixSpace untuk memperkuat manajemen lalu lintas udara dan sistem deteksi kendaraan terbang. Teknologi radar canggih dari MatrixSpace akan memungkinkan deteksi dan klasifikasi objek di udara dan di darat secara real-time, memberikan pusat komando Skyway kemampuan untuk merespons dengan lebih cepat dan tepat. Clifford Cruz, CEO Skyway, menyatakan bahwa kemitraan ini akan membawa tingkat deteksi yang belum pernah ada sebelumnya, memastikan operasi vertiport yang lebih aman, andal, dan dapat diskalakan.
Skyway juga telah bermitra dengan Future Flight Global untuk mengembangkan jaringan transportasi regional yang mampu menangani kendaraan eVTOL (electric vertical takeoff and landing) komersial pada tahun 2026. Skyway akan fokus pada pengembangan infrastruktur vertiport, sementara Future Flight akan mengkhususkan diri dalam operasi lepas landas dan pendaratan eVTOL. Sistem Skyway juga akan mencakup pelacakan drone atau kendaraan udara tanpa awak, memperluas cakupan operasional mereka.
Kemitraan ini bertujuan untuk menghubungkan pusat-pusat perkotaan dan komunitas terpencil, serta merencanakan kebutuhan transportasi untuk mendukung acara-acara besar seperti Piala Dunia FIFA dan Olimpiade 2028. Skyway dan Future Flight berencana untuk mengintegrasikan sistem AAM ke dalam jaringan transportasi regional global. Future Flight juga bekerja sama dengan Anra Technologies untuk mengembangkan tulang punggung digital bagi mobilitas udara canggih, menciptakan infrastruktur yang mendukung kendaraan terbang listrik seperti taksi udara eVTOL, pesawat angkat bertenaga, drone pengiriman, dan pesawat regional.
Anra Technologies dan Future Flight berencana untuk mengembangkan sistem manajemen ruang udara dan perencanaan misi real-time, yang akan membantu kendaraan terbang otonom menghindari tabrakan, mengelola kemacetan ruang udara, dan berkoordinasi dengan vertiport serta stasiun pengisian daya. Mereka juga merencanakan program percontohan di lingkungan perkotaan dan regional untuk memvalidasi infrastruktur digital dan memastikan kepatuhan serta keselamatan publik.
Kemitraan ini juga berfokus pada keterlibatan komunitas lokal dan memamerkan manfaat AAM, sambil menangani isu-isu seperti kebisingan, penggunaan ruang udara, dan dampak lingkungan. Artikel ini pertama kali muncul di publikasi saudara AI Business, IoT World Today.