Daftar Isi
Mengubah Cara Kerja AI dengan Struktur Hardware Baru
Para peneliti di MIT sedang membuat kemajuan signifikan dalam proyek nanoskala yang berpotensi merevolusi sistem AI. Pendekatan branda, yang disebut pembelajaran mendalam analog, melibatkan penggunaan resistor yang dapat diprogram dalam sebuah array untuk memproses data dengan cara yang unik. Alih-alih mengirimkan data relevan melalui prosesor, pemrosesan dilakukan langsung di dalam memori. Penyusunan hardware ini menggunakan konverter analog ke digital (ADC) untuk mengubah masukan analog menjadi sistem digital untuk analisis.
Penggunaan ADC dalam Jaringan Saraf Mendalam
ADC umumnya digunakan dalam jaringan saraf mendalam untuk bermacam aplikasi, seperti radar, di mana pemahaman dan pemecahan masukan analog secara real-time sangat penting. Salah satu keuntungan utama penggunaan ADC adalah efisiensi energi branda. Memproses jumlah data yang besar dapat sangat boros energi, tetapi dengan memanfaatkan ADC, para peneliti dapat secara signifikan mengurangi konsumsi energi.
Penggunaan Proton dalam Sistem ADC
Untuk meningkatkan efisiensi sistem ADC, para peneliti MIT sedang mengeksplorasi penggunaan proton sebagai kekuatan penggerak untuk pemrosesan dalam array. Dengan mempelajari faktor-faktor seperti konduktivitas, branda mengembangkan model-model baru yang memanfaatkan penyisipan elektrokimia proton ke dalam oksida isolator. Hal ini memungkinkan operasi nanodetik dan pergerakan ion yang dipercepat melalui medan listrik yang kuat. Dengan mendorong batas kemampuan perangkat, para peneliti sedang membuka jalan bagi sistem Artificial Intelligence yang lebih efisien.
Optimisasi Struktur Hardware untuk Aplikasi AI
Dalam presentasinya, Tanner Andrulis menyarankan untuk menurunkan rentang ADC dan mencari cara untuk mengatasi permintaan outlier guna menjangkau efisiensi yang lebih besar. Pendekatan ini menghubungkan ADC dengan kinerja jaringan saraf, menekankan pentingnya mengoptimalkan struktur hardware untuk aplikasi Artificial Intelligence.
Implikasi Bagi Artificial Intelligence
Jadi, apa artinya semua ini bagi Artificial Intelligence? Ini menandakan munculnya jenis infrastruktur baru yang meniru sinapsis biologis dalam otak manusia. Kemampuan untuk mengambil informasi analog dan mensimulasikannya secara digital adalah yang memungkinkan Generative AI yang kuat dan bentuk-bentuk artificial intelligence lainnya. Penelitian ini terus berkembang, dan kita dapat mengharapkan kemajuan lebih lanjut di bidang ini.