Daftar Isi
Digital Human AI adalah avatar virtual cerdas yang bisa melayani pelanggan seperti staf manusia. Di Indonesia, asisten cerdas ini sudah digunakan di berbagai industri, misalnya NILAM (PT KAI) dan LISA (UGM) untuk memberikan dukungan layanan otomatis.
Banyak bisnis mulai mengadopsinya karena terbukti meningkatkan pengalaman pelanggan. Platform untuk membuat digital human juga beragam, mulai dari Botika untuk perusahaan di Indonesia hingga MetaHuman (Epic Games) untuk enterprise.
Pada pembahasan berikutnya, Anda bisa menemukan penjelasan lengkap tentang definisi Digital Human AI, contoh digital human ai di Indonesia, serta tiga platform terbaik untuk membuat asisten cerdas ini.
Apa Itu Digital Human AI?
Digital Human AI (DHAI) adalah avatar atau manusia virtual berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat melakukan interaksi, baik melalui suara, teks, atau animasi wajah. Berbeda dari chatbot AI CS biasa, digital human AI memiliki tampilan, suara, ekspresi, serta kemampuan memahami konteks percakapan yang mirip seperti manusia.
Asisten virtual digital human AI bekerja menggunakan berbagai teknologi modern seperti Large Language Model (LLM), Text to Speech (TTS), Speech to Text (STT), serta animasi wajah real-time. Dengan kolaborasi teknologi tersebut memungkinkan avatar digital berinteraksi secara alami layaknya manusia.
Contoh Digital Human AI di Indonesia
Setelah mengetahui definisi dan teknologi apa saja yang digunakan untuk membuat digital human AI. Berikut adalah deretan contoh asisten virtual AI yang ada di Indonesia :
1. LISA – UGM
LISA (Lean Intelligent Service Assistant) adalah asisten digital berbasis AI milik UGM yang berfungsi untuk mempermudah berbagai layanan kampus UGM. Melalui LISA, mahasiswa ataupun alumni dapat memperoleh informasi akademik, administrasi, hingga layanan kampus lainnya secara langsung, cepat dan akurat.
Sebagai pusat informasi modern, LISA UGM membantu meningkatkan pelayanan kampus dan menghadirkan pengalaman yang lebih responsif dan akses yang mudah dijangkau. Saat ini, Anda dapat menemukan LISA secara langsung di GIK Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
2. AVA – Central Park Mall Jakarta
Ava adalah asisten virtual berbasis digital human AI yang bertugas membantu pengunjung Central Park Mall dalam mendapatkan informasi dengan cepat. Ia mampu menjawab berbagai pertanyaan umum mulai dari arah menuju tenant hingga informasi mengenai Central Park Mall.
Dengan tampilan visual yang elegan dan selaras dengan brand Central Park, Ava memberikan pengalaman layanan yang lebih modern dan interaktif. Suara dan cara komunikasinya dibuat natural, sehingga pengunjung merasa seperti berbicara dengan staf mall sungguhan.
Ava dapat Anda temukan di area Laguna Atrium Central Park Mall, siap membantu pelanggan selama jam operasional mall untuk mempermudah navigasi dan meningkatkan pengalaman pelanggan ketika berkunjung ke mall.
3. ERVA – PLN Icon Plus
ERVA adalah digital human AI milik PLN Icon Plus yang berperan sebagai asisten edukasi layanan energi dan internet. Dengan tampilan profesional dan cara bicara yang natural, ERVA membantu pengguna memahami berbagai layanan mulai dari pemasangan baru, perubahan daya, migrasi, hingga informasi produk digital PLN Icon Plus.
Sebagai manusia digital, ERVA digunakan dalam kampanye edukasi publik agar penyampaian informasi lebih cepat dipahami, interaktif, dan menarik bagi pengguna.
4. Nilam – KAI
Nilam adalah asisten virtual berbasis AI milik PT KAI yang hadir sebagai avatar digital untuk membantu penumpang mendapatkan informasi secara cepat dan tepat.
Dengan Nilam, pengguna di stasiun seperti Gambir, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya Gubeng bisa menanyakan seputar jadwal kereta api, ketersediaan tiket, prosedur pembatalan, fasilitas stasiun, dan layanan lainnya melalui layar sentuh atau perintah suara.
Nilam menawarkan layanan multibahasa (Indonesia, Inggris, Mandarin, bahkan bahasa daerah seperti Jawa dan Sunda) sehingga memudahkan akses bagi berbagai latar penumpang.
Hadirnya Nilam memungkinkan penumpang mendapatkan jawaban instan tanpa harus antri di loket customer service meningkatkan efisiensi layanan dan mempercepat proses informasi.
3 Platform untuk Membuat Digital Human
Setelah mengetahui berbagai asisten virtual digital human yang ada di Indonesia, kini saatnya memahami platform apa saja yang bisa Anda gunakan untuk membuat versi digital human untuk bisnis Anda sendiri. Berikut adalah tiga platform yang menawarkan pembuatan avatar AI :
1. Botika
Botika menyediakan Digital Human AI dengan bahasa Indonesia yang sangat natural, sehingga percakapan terdengar seperti manusia asli. Bisnis dapat membuat wajah dan suara sesuai identitas brand, membuatnya cocok digunakan oleh bisnis kecil hingga perusahaan besar untuk layanan pelanggan, marketing, maupun edukasi interaktif.
Digital Human AI dari Botika bisa dengan mudah terhubung ke berbagai digital channel, sehingga layanan dapat berjalan konsisten di setiap interaksi pelanggan.
Teknologi ini juga mendukung Multilingual Support dan LLM Support untuk membuat komunikasi yang natural, cerdas, dan sesuai kebutuhan pengguna.
2. MetaHuman (Epic Games)
MetaHuman dari Epic Games menawarkan visual digital human yang sangat realistik berkat detail wajah, ekspresi, dan gerakan yang mirip manusia asli.
Teknologi ini cocok untuk produksi tingkat profesional, namun biaya pembuatan cenderung tinggi, sehingga lebih cocok untuk brand besar, studio kreatif, dan proyek skala enterprise.
3. Soul Machines
Soul Machines adalah penyedia digital human kelas enterprise yang fokus pada perusahaan besar dan proyek berskala global.
Platform ini dikenal dengan teknologi emotion-aware AI yang memungkinkan avatar merespons dengan ekspresi, intonasi, dan konteks yang lebih manusiawi. Solusi ini ideal untuk brand besar yang membutuhkan interaksi eksklusif dan sangat realistis.
Pengaruh Digital Human AI dalam Meningkatkan Customer Experience
Menggunakan Digital Human AI memberikan pengalaman yang lebih manusiawi, karena avatar dengan wajah dan suara membuat interaksi seperti dengan staf asli. Studi BMC Psychology menunjukkan bahwa kesan personal dan pengalaman interaksi pada AI meningkatkan kepercayaan dan minat pengguna pada bisnis.
Avatar AI juga meningkatkan interaksi dan mengurangi kesulitan pengguna dibanding interaksi teks biasa. Hal ini dibuktikan dalam penelitian Springer yang menunjukkan interaksi pengguna meningkat lebih tinggi saat menggunakan avatar dan suara AI.
Selain itu, avatar dengan ekspresi realistis membantu meningkatkan fokus dan penerimaan pengguna terhadap layanan atau konten digital. Penelitian MDPI Applied Sciences menemukan bahwa tampilan dan interaksi visual avatar membuat pengalaman pengguna lebih positif dan lebih nyaman.
Pertanyaan yang sering Ditanyakan Seputar DHAI
1. Untuk apa Digital Human AI digunakan dalam bisnis?
Biasanya digunakan untuk customer service, brand ambassador digital, edukasi pelanggan, kampanye marketing, hingga penyampaian informasi real-time di website, booth, kiosk, atau aplikasi.
2. Berapa biaya membuat Digital Human AI?
Biayanya bervariasi. Anda dapat mencoba platform lokal seperti Botika yang lebih terjangkau untuk bisnis kecil, sementara MetaHuman atau Soul Machines membutuhkan biaya besar untuk visual realistik dan fitur canggih.
3. Apakah Digital Human AI bisa terhubung ke website atau aplikasi?
Teknologi ini dapat dengan mudah diintegrasikan ke berbagai sistem manajemen hubungan pelanggan, termasuk omnichannel seperti Omnibotika, helpdesk, hingga CRM perusahaan. Integrasi ini memastikan alur pelayanan lebih cepat, personal, dan konsisten di seluruh touchpoint digital.
4. Apa bedanya Digital Human AI dengan chatbot biasa?
Digital Human AI (DHAI) menawarkan interaksi visual dengan wajah manusia, suara natural, dan ekspresi emosi seperti manusia, sehingga terasa lebih personal dan lebih mudah dipahami dibandingkan chatbot yang hanya menampilkan teks.
Kesimpulan
Digital Human AI (DHAI) kini menjadi solusi nyata yang sudah digunakan berbagai bisnis di Indonesia. Mulai dari bisnis kecil hingga perusahaan besar, avatar AI dapat dimanfaatkan untuk customer service, brand ambassador digital, hingga media edukasi pelanggan yang lebih interaktif.
Contoh penerapan seperti NILAM (PT KAI), ERVA (PLN Icon), LISA (UGM), hingga AVA (Central Park Jakarta) menunjukkan bahwa digital human semakin cepat dan efektif mendukung pelayanan modern.
Dengan kemampuan berbicara, menjawab pertanyaan, hingga memberikan panduan langsung, Digital Human AI membantu bisnis meningkatkan kenyamanan, kepercayaan, dan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.
Siap Menghadirkan Digital Human AI untuk Bisnis Anda?
Ingin meningkatkan layanan pelanggan, mempercepat respons, dan membuat bisnis Anda terlihat lebih modern? Digital Human AI dari Botika siap membantu Anda menghadirkan asisten virtual yang cerdas, responsif, dan bisa tampil layaknya staf profesional.
Dengan keunggulan seperti:
- Real-time Response untuk jawaban cepat dan akurat
- Multilingual Support agar bisa melayani pelanggan dalam berbagai bahasa
- LLM Support agar respons semakin pintar dan relevan
- Embedding Mudah ke website, aplikasi, kiosk, TV, atau screen apa pun
Digital Human AI Botika sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti:
Customer Service, Healthcare, Digital Banking, Advertising & Marketing, MC (Master of Ceremony), Tour Guide, Trainer, Internal HR Assistant, hingga Public Service & Government.
