Daftar Isi
Superdrug: Menggabungkan Teknologi Offline dan Online untuk Pengalaman Ritel yang Inovatif
Superdrug, salah satu peritel terkemuka di Inggris, merupakan bagian dari A.S. Watson Group, peritel kesehatan dan kecantikan terbesar di dunia dengan 19 brand saat ini. Dengan fokus yang serius pada pengembangan saluran digital dan e-commerce, Superdrug telah berhasil menghadirkan pengalaman ritel yang menggabungkan teknologi offline dan online untuk melayani 5,5 miliar pembeli.
Pada tahun 2014, Superdrug meluncurkan Elab, sebuah strategi platform O+O (online + offline) omnichannel. Elab melibatkan tim internasional yang bekerja di tingkat grup untuk memberikan nasihat tentang pemasaran digital dan e-commerce kepada brand-brand, serta mengembangkan infrastruktur teknologi perusahaan di semua pasar, termasuk situs web, aplikasi seluler, dan program loyalitas digital.
Salah satu langkah penting yang diambil oleh Superdrug adalah mengoptimalkan pengalaman seluler untuk toko e-commerce branda dan meluncurkan aplikasi komersial seluler (mcommerce). Pada akhir 2022, Superdrug menjadi peritel kesehatan dan kecantikan pertama di Inggris yang meluncurkan pasar online sendiri. Melalui model pasar ini, brand-brand pihak ketiga dapat menjual produk langsung kepada pelanggan Superdrug melalui Superdrug.com. Dengan meluncurkan pasar online ini, Superdrug dapat dengan cepat memperluas jangkauan produk tanpa batasan yang mungkin terjadi jika hanya melalui toko fisik atau produk branda sendiri.
Tujuan utama Superdrug adalah memastikan ketersediaan penawaran kesehatan dan kecantikan kepada pelanggan, sambil memperkenalkan brand dan produk baru yang sesuai dengan harapan pelanggan yang terus berubah. Pasar online Superdrug diluncurkan dengan menawarkan 7.000 produk dari 300 brand yang berbeda, yang semuanya memenuhi permintaan pelanggan yang beragam, mulai dari produk yang bersumber secara etis dan vegan hingga sikat gigi yang ramah lingkungan.
Superdrug berkomitmen untuk terus memperluas daftar brand dan produk yang tersedia di platform branda, sehingga memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan. Dalam mengelola brand-brand yang ditampilkan di platform, Superdrug menggunakan pendekatan pasar. Branda menjalin hubungan dengan brand-brand tersebut dan mengevaluasi popularitas, kewajiban layanan, dan catatan pemenuhan pesanan branda. Dengan pendekatan ini, Superdrug memiliki fleksibilitas untuk menambah brand-brand baru ke dalam daftar pasar sesuai dengan permintaan pelanggan yang muncul.
Toko Fisik Berkelanjutan: Menghadirkan Pengalaman Berbelanja yang Lebih Baik
Selain meluncurkan pasar online, Superdrug juga memiliki rencana untuk membuka toko fisik baru dan merenovasi toko yang sudah ada. Toko-toko baru ini akan meningkatkan pengalaman berbelanja fisik dengan menawarkan perawatan kecantikan dan layanan kesehatan melalui apotek dan klinik perawat. Superdrug juga akan mengembangkan toko-toko ini sesuai dengan skema toko berkelanjutan branda, yang berfokus pada pengelolaan limbah, pengurangan energi, dan bahan bangunan yang ramah lingkungan.
Melalui langkah-langkah ini, Superdrug menggabungkan kebutuhan akan customer experience yang instan, efektif, dan nyaman dengan tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan adanya pasar online, toko fisik yang ditingkatkan, dan produk berkelanjutan, Superdrug berkomitmen untuk memenuhi harapan pelanggan dan berkontribusi pada komunitas branda.
Kesimpulannya, Superdrug telah berhasil mentransformasi pengalaman ritel omnichannel-nya ke dalam bentuk digital dengan meluncurkan pasar online, mengoptimalkan pengalaman seluler, dan mengembangkan toko fisik yang berkelanjutan. Dengan pendekatan yang serius dan fokus pada pengembangan saluran digital, Superdrug telah mampu memenuhi harapan pelanggan dan menjadi pemimpin dalam industri ritel kesehatan dan kecantikan.