Inovasi teknologi semakin mengukir sejarahnya dengan kehadiran asisten virtual berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menawarkan solusi terkini di beberapa stasiun utama di Yogyakarta. Botika Teknologi Indonesia, sebuah perusahaan startup yang berada di kota ini, telah menghadirkan teknologi canggih berupa asisten virtual berwujud karakter avatar.
Perbedaan signifikan dari teknologi ini terletak pada kemampuannya dalam mengoperasikan berbagai bahasa dan integrasinya yang luas melalui berbagai platform seperti Kiosk Display, Mobile Phone, dan medium lainnya. Dalam pernyataannya pada Selasa (2/1/2024), CEO dan Pendiri Botika, Ditto Anindita, menyampaikan kebanggaannya dalam menyajikan solusi AI terdepan, terutama dalam kategori Large Language Models (LLMs), yang secara nyata menghadirkan pengalaman layanan pelanggan yang lebih baik.
Kolaborasi yang dibangun dengan KAI (Kereta Api Indonesia) dan Microsoft membawa lahirnya asisten virtual bernama Nilam. Nilam menggunakan kecerdasan buatan generatif yang memungkinkannya merespons pertanyaan dari pelanggan dalam waktu nyata, baik melalui suara maupun teks.
Tampil dalam bentuk layar TV vertikal, Nilam memberikan pengalaman interaktif yang lebih personal kepada pengguna. Aktivasi dapat dilakukan dengan mudah, baik melalui sentuhan layar maupun perintah suara, menciptakan pengalaman layanan pelanggan yang modern dan dinamis. Keberadaan asisten virtual ini telah terlihat di Stasiun Gambir Jakarta, Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, dan Stasiun Surabaya Gubeng sejak akhir tahun 2023.
Galuh Koco Sadewo, sebagai Chief Business Development Botika, menegaskan bahwa perusahaan bertekad untuk terus menjadi pelopor dalam penyediaan solusi AI di tahun 2024. Visi mereka tidak hanya tentang memberikan dampak positif pada sektor pemerintahan, perusahaan, dan bisnis, tetapi juga dalam mendorong transformasi digital yang merata di berbagai sektor.
“Komitmen kami adalah untuk menjadi bagian yang berarti dalam meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan kualitas layanan yang kami tawarkan melalui inovasi teknologi terdepan,” tandasnya.
Dengan kehadiran asisten virtual berbasis AI ini, perubahan signifikan dalam layanan dan pengalaman pelanggan di stasiun-stasiun kereta api Indonesia menjadi lebih terasa. Teknologi semakin menjadi mitra setia dalam menghadirkan layanan yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan pengguna di era modern ini.