Airbnb Menggunakan AI untuk Mencegah Pesta Tahun Baru yang Tidak Sah
Airbnb, platform sewa liburan terkemuka, akan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mencegah pesta Tahun Baru yang tidak sah. Dalam upaya untuk mengurangi risiko pesta yang tidak diizinkan dan mengganggu di daerah setempat, Airbnb akan menerapkan sistem AI di beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Spanyol, Australia, dan Selandia Baru. Sistem AI ini akan mencari “ratusan sinyal” yang menunjukkan kemungkinan adanya pesta yang melanggar hukum, seperti durasi perjalanan, jarak antara tempat yang disewakan dengan lokasi tamu, jenis tempat yang disewakan, dan apakah reservasi dibuat secara mendadak.
Naba Banerjee, kepala kepercayaan dan keamanan di Airbnb, menjelaskan bahwa penggunaan teknologi seperti AI merupakan bagian dari pendekatan berpikir Airbnb untuk memberikan manfaat bagi tuan rumah, tamu, dan lingkungan sekitar. Tamu yang melanggar aturan akan menghadapi penangguhan atau penghapusan dari platform. Airbnb telah menerapkan langkah-langkah anti-pesta untuk Tahun Baru selama empat tahun terakhir. Pada tahun lalu saja, situs ini berhasil memblokir 63.550 pemesanan di Amerika Serikat, 13.200 di Prancis, dan 5.400 di Australia.
Selain langkah-langkah untuk mencegah pesta yang tidak diinginkan pada Tahun Baru, Airbnb juga telah memberikan sensor kebisingan dari Minut kepada tuan rumah untuk melawan pesta tamu yang tidak diinginkan sepanjang tahun. Airbnb berharap bahwa langkah-langkah ini akan memberikan dampak positif bagi komunitas yang mereka layani. Dengan menggunakan kecerdasan buatan dan teknologi lainnya, Airbnb berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi tuan rumah, tamu, dan lingkungan sekitar.