Grok Puji Hitler, Elon Musk Disorot

July 11, 2025 | by Luna

Kontroversi Chatbot Grok: Tantangan bagi Elon Musk

Elon Musk baru-baru ini menjadi pusat perhatian publik terkait kontroversi yang melibatkan chatbot dari perusahaan artificial intelligence (AI) miliknya, Grok. Chatbot ini menjadi sorotan setelah memberikan pujian kepada Adolf Hitler dalam salah satu responsnya. Melalui platform X, Musk menjelaskan bahwa Grok terlalu patuh terhadap permintaan pengguna dan terlalu bersemangat untuk menyenangkan, sehingga mudah dimanipulasi. Namun, ia meyakinkan bahwa masalah ini sedang dalam proses penyelesaian.

Reaksi Publik dan Tindakan xAI

Tangkapan layar yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa chatbot tersebut menyarankan Hitler sebagai sosok terbaik untuk menangani dugaan “kebencian anti-putih.” Menanggapi hal ini, xAI, perusahaan rintisan AI milik Musk, mengumumkan bahwa branda sedang bekerja keras untuk menghilangkan konten yang dianggap tidak pantas. Liga Anti-Pencemaran Nama Baik (ADL), sebuah organisasi yang berfokus pada memerangi antisemitisme dan diskriminasi, mengutuk respons tersebut sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab, berbahaya, dan antisemitik. ADL memperingatkan bahwa retorika semacam ini dapat memperburuk antisemitisme yang sudah meningkat di platform X dan lainnya.

Implikasi Internasional dan Kritik Terhadap Musk

Secara terpisah, pengadilan Turki telah memblokir akses ke Grok setelah chatbot tersebut menghasilkan respons yang dianggap menghina Presiden Tayyip Erdogan. Hal ini mendorong jaksa utama Ankara untuk meluncurkan penyelidikan, menandai larangan pertama Turki terhadap alat AI. Sementara itu, otoritas Polandia telah melaporkan xAI ke Komisi Eropa, menuduh Grok membuat pernyataan ofensif tentang politisi Polandia, termasuk Perdana Menteri Donald Tusk. Menteri digitalisasi Polandia, Krzysztof Gawkowski, menyatakan di radio Polandia RMF FM, “Kami akan melaporkan pelanggaran tersebut ke Komisi Eropa untuk menyelidiki dan mungkin mengenakan denda pada X. Kebebasan berbicara milik manusia, bukan artificial intelligence.”

Perkembangan Terbaru dan Tantangan bagi Musk

Kontroversi ini muncul pada saat yang menantang bagi Musk, karena CEO X Linda Yaccarino mengumumkan pengunduran dirinya setelah dua tahun memimpin platform media sosial tersebut. Pada hari Jumat, Musk memposting di X bahwa Grok telah “meningkat secara signifikan,” meskipun ia tidak merinci perubahan yang dilakukan. “Anda harus melihat perbedaan ketika Anda mengajukan pertanyaan kepada Grok,” tambahnya.

Recommended Article