Teknologi Canggih di Balik Super Bowl LIX
Super Bowl LIX tahun ini mempertemukan Philadelphia Eagles melawan Kansas City Chiefs, dan sekali lagi, teknologi terbaru seperti robotika, realitas tertambah, dan konektivitas yang meningkat memainkan peran penting dalam menggerakkan acara besar ini. Dari dalam hingga luar lapangan, teknologi canggih hadir untuk meningkatkan pengalaman pertandingan.
Fox, sebagai jaringan penyiar Super Bowl, menggunakan 149 kamera untuk meliput pertandingan, termasuk 27 kamera super slow-motion, 24 kamera robotik, 23 kamera resolusi tinggi, dan 14 kamera di Tubi Red Carpet. Siaran ini juga memperkenalkan Super Slowmo/4K SkyCam untuk pertama kalinya, memberikan pemandangan menyapu semua aksi di lapangan.
Verizon telah meningkatkan cakupannya tidak hanya di Caesars Superdome, tetapi juga di area-area penting seperti Bourbon Street, Convention Center, Bandara Louis Armstrong, dan Smoothie King Arena. Dengan lebih dari 200 sel kecil baru dan antena tersembunyi, Verizon memastikan konektivitas yang kuat dan stabil selama acara berlangsung.
Caesars Superdome sendiri mendapatkan peningkatan besar, termasuk 509 5G Ultra-Wideband dan 155 radio C-Band yang mencakup setiap kursi, suite, dan concourse. Teknologi mmWave dan penyesuaian jaringan waktu nyata dengan vRAN juga diterapkan untuk kinerja puncak. Transformasi senilai $560 juta ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman penggemar dengan fasilitas baru dan peningkatan teknologi.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menetapkan Superdome sebagai zona larangan drone untuk Super Bowl Sunday, melarang drone dari area pusat kota pada hari-hari menjelang pertandingan. Operator drone yang melanggar aturan ini dapat menghadapi denda hingga $75.000 dan penuntutan pidana.
Beberapa pemain, termasuk gelandang Kansas City Chiefs Drue Tranquill, akan mengenakan Q-Collar di bawah helm mereka untuk perlindungan tambahan. Helm yang lebih aman juga akan digunakan, dengan lima helm teraman yang pernah diuji oleh NFL, termasuk 12 model baru dan delapan helm khusus posisi baru.
Teknologi pelacakan optik Hawk-Eye dari Sony, yang menggunakan AI dan kamera ultra-HD untuk melacak pergerakan bola, akan beroperasi di latar belakang selama Super Bowl LIX. Teknologi ini menawarkan data dunia nyata, pengukuran garis virtual untuk down pertama, dan sistem yang melacak pergerakan tubuh pemain secara real-time.
Artikel ini pertama kali muncul di publikasi saudara AI Business, IoT World Today.
