Tren CX: AI, Kesetiaan, dan Data

July 20, 2024 | by Luna

Otomatisasi: Meningkatkan Efisiensi dan Kepuasan Pelanggan

Peran praktisi CX di wilayah APAC saat ini dihadapkan pada tantangan baru yang disebabkan oleh kombinasi teknologi yang terus berkembang dan perubahan cepat dalam harapan pelanggan. Untuk menghadapi lingkungan perdagangan yang semakin kompleks ini, praktisi CX di APAC harus memiliki inovasi dan adaptabilitas yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Dalam laporan Global State of CX tahun 2024, kami menyoroti tiga tren utama yang sedang mengubah peran praktisi CX di APAC. Tren-tren ini tidak hanya membantu brand-brand APAC menghadapi tantangan, tetapi juga memenuhi harapan pelanggan yang terus berkembang.

Tren pertama adalah AI. Otomatisasi telah merevolusi CX dengan menyederhanakan proses, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui efisiensi. Tren ini diidentifikasi oleh 46 persen praktisi CX di APAC sebagai tren yang memiliki dampak paling signifikan pada peran branda di tahun 2024. Organisasi di wilayah ini juga mengutamakan investasi dalam otomatisasi CX dan fungsi layanan.

Kesetiaan dan Retensi Pelanggan: Fokus Utama Praktisi CX

Tren kedua adalah kesetiaan dan retensi pelanggan. Kesetiaan dan retensi pelanggan tetap menjadi fokus utama bagi praktisi CX di APAC. Meningkatkan bisnis berulang dan mengubah pelanggan yang puas menjadi pelanggan setia yang merujuk teman dan keluarga branda adalah tujuan utama bagi 34 persen praktisi CX di wilayah ini.

Masa Depan AI Percakapan: 7 Tren Utama yang Membentuk Bidangnya di 2023 dan Seterusnya

Data dan Analitik: Menciptakan Wawasan yang Dapat Dijalankan

Tren ketiga adalah data dan analitik. Data dan analitik memiliki dampak signifikan pada peran praktisi CX di APAC. Dalam mencapai tujuan strategis, 26 persen praktisi CX berencana untuk berinvestasi dalam bidang ini dalam setahun mendatang. Menciptakan wawasan yang dapat dijalankan berdasarkan data adalah kunci untuk meningkatkan customer experience.

Dalam menghadapi perubahan yang terjadi, praktisi CX di APAC harus terus beradaptasi dan menggunakan tren-tren ini untuk meningkatkan customer experience. Dengan memanfaatkan otomatisasi, kesetiaan dan retensi pelanggan, data dan analitik, praktisi CX dapat menghadapi tantangan dan memenuhi harapan pelanggan dengan lebih baik.

Kesimpulan

Dalam laporan Global State of CX tahun 2024, terdapat lima tren utama yang mengubah peran praktisi CX di APAC. Tren-tren ini meliputi otomatisasi, kesetiaan dan retensi pelanggan, data dan analitik. Dengan memanfaatkan tren-tren ini, praktisi CX dapat menghadapi tantangan dan memenuhi harapan pelanggan dengan lebih baik. Praktisi CX di APAC harus terus beradaptasi dan menggunakan tren-tren ini untuk meningkatkan customer experience.

Recommended Article