Inovasi AI Mempercepat Desain Mobil Balap Racing Bulls
Tim Formula Satu Racing Bulls kini memanfaatkan kecerdasan buatan dari AI dari Neural Concept untuk mempercepat desain mobil balap mereka. Dalam upaya meningkatkan posisi di grid motorsport elit, tim yang berbasis di Italia ini, yang merupakan tim kedua dari Red Bull, mengadopsi teknologi AI dari perusahaan Swiss tersebut. Neural Concept dikenal sebagai salah satu platform AI terdepan dalam desain teknik, dan kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat dan meningkatkan efisiensi desain Racing Bulls melalui alur kerja berbasis data yang mendukung pengambilan keputusan lebih baik.
Teknologi ini melengkapi Dinamika Fluida Komputasional tradisional dengan simulasi berkecepatan tinggi. Biasanya, simulasi memakan waktu berjam-jam, namun AI dari Neural Concept memungkinkan simulasi dilakukan dalam hitungan detik. Hal ini memungkinkan ribuan desain dievaluasi dalam kondisi trek dunia nyata, seperti perubahan angin atau suhu. Pengujian yang lebih mendalam ini diharapkan dapat mengungkap desain optimal untuk meningkatkan kinerja di trek, yang sangat dibutuhkan oleh tim dengan pembalap Isack Hadjar dan Liam Lawson saat ini berada di posisi kesembilan dan ke-15 dalam klasemen.
Laurent Mekies, kepala tim Racing Bulls, menyatakan bahwa setiap milidetik sangat berharga dalam Formula Satu, dan inovasi pada tahap desain dapat menjadi pembeda antara memimpin atau tertinggal. Dengan mengintegrasikan AI dari Neural Concept ke dalam pengembangan aerodinamis, tim membuka tingkat kecepatan dan presisi baru dalam proses desain. Kemitraan ini memungkinkan eksplorasi lebih banyak varian desain, memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan.
Pierre Baqué, CEO Neural Concept, menambahkan bahwa misi mereka adalah merevolusi teknik dengan pembelajaran mendalam dan membuka kolaborasi simbiotik antara keahlian manusia dan kekuatan AI. Kemitraan ini menunjukkan bagaimana alur kerja desain berbasis AI dapat mengubah minggu iterasi menjadi hari, membantu tim tetap unggul dalam lingkungan teknik yang kompetitif. Neural Concept, yang berasal dari Institut Teknologi Federal Swiss di Lausanne, kini menyediakan solusi teknik bertenaga AI untuk 40% OEM otomotif terkemuka di Eropa dan Asia, serta seperempat dari 100 pemasok Tier 1 teratas dunia. Mereka telah berkolaborasi dengan nama-nama besar seperti General Motors, Bosch, dan Airbus, serta sudah mapan di F1 dengan tim Williams dan beberapa tim lainnya.
