San Jos Dukung Startup AI untuk Atasi Tantangan Sipil
Kota San Jos, California, baru saja menyelesaikan program hibah inovatif yang menjadi yang pertama di negara ini, dirancang untuk mendukung startup yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dalam mengatasi tantangan sipil. Program Insentif AI ini mengumumkan pemenang perdananya, menandai langkah penting dalam upaya kota untuk memajukan teknologi AI. Dari 170 peserta, tiga startup berhasil meraih hibah sebesar $50.000, sementara satu startup lainnya mendapatkan $25.000.
Pemenang utama termasuk Elythea, perusahaan kesehatan ibu yang menggunakan agen suara AI untuk berinteraksi dengan pasien berisiko tinggi. Metafoodx, platform dapur pintar, memanfaatkan AI untuk mengurangi limbah dan mengoptimalkan operasi restoran. Clika, perusahaan optimasi perangkat keras, menyederhanakan model AI menjadi format berdaya rendah untuk meningkatkan efisiensi perangkat edge. Satlyt, startup teknologi luar angkasa, menerima hibah $25.000 untuk integrasi satelit ke dalam cloud virtual terdesentralisasi, menciptakan jaringan AI di luar angkasa.
Selain pendanaan, keempat perusahaan ini juga mendapatkan dukungan profesional, termasuk konsultasi real estat, layanan hukum, dan jam konsultasi IT. Mereka juga dipertimbangkan untuk program Inception Nvidia dan jam kantor modal ventura dengan J2 Ventures. Panel juri, yang terdiri dari pemimpin teknologi dari IBM, CBRE, Coactive, dan J2 Ventures, menilai pelamar berdasarkan inovasi, kelayakan, standar etika AI, dan manfaat sipil.
Program ini tidak hanya mendukung inovasi teknologi tetapi juga memperkuat posisi San Jos dalam bidang AI dan menciptakan lapangan kerja baru. Walikota San Jos, Matt Mahan, menekankan bahwa tantangan masyarakat yang besar juga merupakan peluang untuk inovasi dan penciptaan lapangan kerja. Program ini bertujuan untuk membangun bisnis yang membuat kota lebih kuat, aman, dan hidup.
Pengumuman ini mengikuti kelulusan kelompok pertama dari Program Peningkatan Keterampilan AI kota, yang dirancang untuk membantu staf kota menggunakan AI secara bertanggung jawab. Dengan rencana untuk memperluas program ini ke lebih dari 1.000 karyawan tahun depan, San Jos berkomitmen untuk memajukan pemahaman dan penggunaan AI di kalangan tenaga kerjanya.