Perusahaan AI Self-Driving Memasuki Pasar Jepang

April 27, 2025 | by Luna

Ekspansi Wayve ke Asia dengan Pusat Pengembangan di Yokohama

Wayve, start-up perangkat lunak mengemudi otomatis asal Inggris, telah mengambil langkah strategis dengan mendirikan pusat pengujian dan pengembangan baru di Yokohama, Jepang. Langkah ini menandai ekspansi pertama Wayve ke Asia, bertujuan untuk mempercepat pengembangan perangkat lunak mengemudi berbasis AI mereka. Pusat ini akan berkolaborasi dengan produsen mobil terkemuka, memperkuat posisi Wayve dalam industri otomotif global.

Pengumuman ini datang setelah Wayve mengonfirmasi kemitraan dengan Nissan, yang akan mengintegrasikan teknologi mereka ke dalam mobil produksi mulai tahun fiskal 2027. Berbasis di London, Wayve telah mendapatkan momentum dengan konsep Embodied AI, yang memungkinkan kecerdasan buatan untuk belajar dari perilaku manusia dalam lingkungan nyata. Pendekatan ini berbeda dari metode tradisional yang mengandalkan pengkodean dan sensor, memungkinkan adaptasi cepat ke berbagai pasar dan jenis kendaraan.

Ekspansi ke Jepang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan AI Wayve. Dengan memanfaatkan data dari lingkungan jalan yang kompleks di Jepang, perusahaan ini berencana untuk memperkuat generalisasi model dasar mereka dan meningkatkan adaptabilitas secara global. Fasilitas di Yokohama akan mendukung pengujian di Tokyo dan sekitarnya, menandai langkah penting dalam program ekspansi global Wayve.

Setelah putaran investasi seri C yang signifikan pada Maret 2024, Wayve telah memperluas jejak globalnya dengan dukungan dari SoftBank Jepang, Nvidia, dan Microsoft. Pada bulan Oktober, Wayve meluncurkan program pengujian di San Francisco dan membuka kantor baru di Sunnyvale, California. Ekspansi ini diikuti dengan pendirian pusat pengujian di dekat Stuttgart, Jerman, menandai operasi pertama mereka di daratan Eropa.

Alex Kendall, CEO Wayve, menyatakan bahwa Jepang adalah pemimpin global dalam inovasi otomotif. Dengan kehadiran di Jepang, Wayve berkomitmen untuk berkolaborasi dengan mitra lokal, menghadirkan perangkat lunak AI canggih yang memperkuat daya saing global produsen mobil Jepang. Manajer umum Uber Jepang, Shiro Yamanaka, menyambut baik langkah Wayve, menyoroti potensi kolaborasi dalam mengintegrasikan teknologi Wayve ke dalam armada Uber.

Recommended Article