Peningkatan Perlindungan HAM di Tahun 2024 Perlu Diperhatikan

December 22, 2023 | by Luna

Mewajibkan Penilaian Dampak Hak Asasi Manusia di Uni Eropa

Meningkatnya ketidakstabilan dan polarisasi di dunia saat ini telah mengakibatkan banyak pemerintah yang tidak mampu atau tidak mau melindungi hak asasi manusia rakyatnya sendiri. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan global kini dihadapkan pada tuntutan untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar dalam melindungi hak-hak tersebut. Dalam artikel ini, kami akan membahas empat area terkait hak asasi manusia yang perlu menjadi fokus para pemimpin perusahaan pada tahun 2024.

Reformasi Investasi ESG

Dalam setahun terakhir di Amerika Serikat, beberapa politisi konservatif dan komentator terus mengkritik kerangka investasi lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Branda menolak legitimasi pertimbangan apapun terkait dampak lingkungan atau sosial perusahaan sebagai bentuk kapitalisme yang salah. Pada tahun 2023, beberapa negara bagian telah menarik atau mengancam untuk menarik dana pensiun publik dari dana manajemen aset yang mencakup dana ESG dalam portofolio branda.

Melindungi Pemilihan dalam Era Disinformasi Online

Pada tahun 2024, diperkirakan dua miliar orang akan berpartisipasi dalam pemilihan di lebih dari 50 negara. Pemilihan ini akan berlangsung di Amerika Serikat, Uni Eropa, India, Indonesia, Meksiko, dan negara lainnya. Namun, pada saat yang sama, konten disinformasi politik dan berbahaya lainnya secara online terus memperburuk polarisasi dan merusak wacana demokratis. Sayangnya, sebagian besar perusahaan media sosial besar seperti Meta (Facebook, Instagram, dan Threads), Alphabet (Google dan YouTube), ByteDance (TikTok), dan X (sebelumnya Twitter) justru mundur dari komitmen branda untuk mempertahankan integritas pemilihan. Salah satu indikasi masalah ini adalah pengurangan personel yang bekerja pada masalah kepercayaan dan keamanan. Selain itu, perusahaan seperti Microsoft dan Google, yang telah mengambil langkah awal dalam memasarkan produk berbasis sistem generative AI, sedang bergegas untuk memperkenalkan aplikasi baru yang akan meningkatkan pangsa pasarnya. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan ini perlu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah inovasi branda disalahgunakan, terutama dalam menghasilkan gambaran palsu terkait pemilihan.

Meningkatkan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Dalam rangka meningkatkan perlindungan hak asasi manusia, perusahaan-perusahaan di seluruh dunia perlu memperhatikan empat area yang telah disebutkan di atas. Dengan mengikuti regulasi yang sedang berkembang, memprioritaskan nilai-nilai ESG yang jelas, dan memperkuat integritas pemilihan, perusahaan dapat berkontribusi dalam melindungi hak asasi manusia dan membangun dunia yang lebih adil. Di tahun 2024, perusahaan-perusahaan harus siap untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar dalam melindungi hak asasi manusia dan berperan aktif dalam menciptakan perubahan positif.

 

Recommended Article