Pentingnya Chatbot dalam Komunikasi Bisnis yang Meningkat

January 30, 2024 | by Luna

Tahun 2023: Peran Chatbot dalam Bisnis yang Semakin Penting

Pada tahun 2023, peran chatbot akan mengalami perubahan signifikan dalam dunia bisnis. Dari sekadar menjadi kemewahan, chatbot akan menjadi alat yang sangat penting bagi perusahaan. Dengan proyeksi industri chatbot mencapai 454,8 juta dolar AS pada tahun 2027, perusahaan menyadari betapa pentingnya berinvestasi dalam teknologi chatbot untuk memenuhi harapan pelanggan dan tetap unggul dari pesaing branda.

Chatbot telah menjadi sangat populer di berbagai industri seperti ritel, perjalanan dan perhotelan, serta keuangan. Branda digunakan dalam berbagai fungsi termasuk penjualan, pemasaran, dan dukungan. Baik bisnis membutuhkan chatbot percakapan sederhana atau yang canggih dengan kemampuan multibahasa, memahami tren chatbot yang akan datang sangat penting.

Tren Chatbot untuk Tahun 2023

Sebelum membahas tren chatbot untuk tahun 2023, penting untuk melihat beberapa statistik kunci terlebih dahulu. Pelanggan saat ini sangat mengandalkan transaksi online untuk pertanyaan, pembelian, dan dukungan. Respon waktu nyata dan ketersediaan 24/7 yang ditawarkan oleh chatbot telah menjadi harapan dari semua bisnis. Saat chatbot terus berkembang, branda menjadi semakin berguna baik bagi bisnis maupun pelanggan.

Chatbot yang dilengkapi dengan artificial intelligence (AI) dapat secara proaktif berinteraksi dengan pengunjung situs web, memberikan pembaruan melalui saluran pesan, menawarkan solusi berdasarkan niat pelanggan, dan banyak lagi. Kemajuan ini memungkinkan perusahaan tetap kompetitif dan memberikan pengalaman belanja dan dukungan yang luar biasa bagi pelanggan.

Chatbot telah mengalami perkembangan sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1966 dengan program ELIZA. Branda telah memperluas penggunaannya untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan bisnis. Di dunia bisnis, chatbot telah berkembang dari sekadar menyapa pengunjung situs web menjadi memulai conversation, mempengaruhi perilaku pelanggan, dan merespons berdasarkan niat. Setiap hari, bisnis menemukan cara inovatif untuk memanfaatkan chatbot guna meningkatkan customer experience, baik dengan mengembangkan fungsionalitas internal atau menggunakan integrasi pihak ketiga.

Manfaat Chatbot dalam Bisnis

Chatbot sekarang dapat mengelola pembayaran, pemesanan tiket, kualifikasi prospek, membangun komunitas, dan banyak lagi. Perusahaan seperti PayPal dan Mastercard telah mengimplementasikan chatbot untuk membantu pengguna dalam pengelolaan akun, pemberitahuan pembayaran, dan pembayaran pelanggan.

Pada tahap awal, chatbot memiliki keterbatasan dalam kemampuannya dan sering membuat pengguna frustrasi dengan respons yang berulang-ulang. Namun, kemajuan teknologi telah memungkinkan chatbot untuk menggunakan artificial intelligence (AI), Pemrosesan Bahasa Alami (NLP), dan Machine Learning (ML) guna memahami konteks dan niat. Dengan menganalisis percakapan sebelumnya, chatbot sekarang dapat memberikan jawaban yang relevan kepada pengguna.

Integrasi chatbot dengan platform pesan seperti Facebook Messenger, WhatsApp, dan Instagram juga telah memperluas jangkauan dan potensi branda. Integrasi ini memungkinkan bisnis untuk berinteraksi dengan pelanggan melalui saluran yang branda pilih, yang mengarah pada peningkatan keterlibatan pelanggan, kampanye pemasaran yang ditargetkan, dan peningkatan generasi prospek.

Voice bot juga semakin populer dengan munculnya artificial intelligence dalam percakapan. Pasar pengenalan suara dan ucapan diperkirakan akan mencapai 26,8 miliar dolar pada tahun 2025. Pelanggan semakin menggunakan voice bot untuk aktivitas sehari-hari, termasuk pengingat, belanja, memasak, dan konsumsi berita. Pada tahun 2023, voice bot diperkirakan akan umum digunakan di industri seperti perjalanan dan perbankan.

Chatbot tidak hanya meningkatkan customer experience tetapi juga menyederhanakan alur kerja dan operasi internal. Branda diadopsi oleh tim sumber daya manusia untuk mengelola catatan karyawan, menjawab pertanyaan umum, bahkan melakukan wawancara seleksi dan membimbing karyawan baru melalui proses onboarding.

Platform media sosial telah berkembang lebih dari sekadar hubungan pribadi dan sekarang penting untuk interaksi brand. Chatbot digunakan untuk memahami perilaku konsumen, memberikan iklan dan pesan yang ditargetkan, serta meningkatkan pengalaman belanja dan dukungan secara keseluruhan. Artificial intelligence digunakan untuk menganalisis volume besar data media sosial, memungkinkan brand untuk dengan cepat mengidentifikasi tren dan perilaku pengguna.

Integrasi chatbot ke dalam obrolan langsung atau saluran pesan tidak lagi memerlukan pengetahuan pemrograman yang mendalam. Pembangun bot tanpa kode memungkinkan perusahaan untuk menerapkan chatbot di situs web branda dalam hitungan menit, yang memungkinkan hasil yang lebih cepat dalam dukungan, penjualan, dan pemasaran.

Pada tahun 2023, bisnis harus mempertimbangkan untuk menggabungkan chatbot Freshchat untuk meningkatkan customer experience branda dan mencapai kesuksesan. Mulailah sekarang dan manfaatkan potensi teknologi chatbot untuk bisnis Anda.

Recommended Article