Strategi Mengatasi Tantangan Pengiriman Aplikasi dan API
Pengiriman aplikasi organisasi semakin penting di era digital ini. Untuk mengatasi tantangan, penting untuk memperbaiki praktik DNS yang lemah, memperkuat toleransi kesalahan, dan meningkatkan observabilitas yang tidak lengkap.
Banyak prediksi industri menyoroti tantangan utama dalam pengiriman dan keamanan aplikasi serta API. Namun, ancaman terhadap pengiriman aplikasi, antarmuka pemrograman aplikasi, dan AI generatif belum banyak dibahas. Saat ini, tantangan ini mulai terungkap.
Pengiriman aplikasi biasanya dimulai dengan proxy penyeimbang beban. Seiring berkembangnya aplikasi, pengiriman aplikasi juga berkembang. Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan, meningkatkan kinerja, dan mengamankan aset digital yang sangat penting.
Tantangan yang muncul berpengaruh pada kinerja, ketersediaan, dan skalabilitas. Organisasi harus menghadapinya untuk mengirimkan dan mengamankan aplikasi dan API. Ini juga diperlukan untuk mengelola portofolio aplikasi dan API multi-cloud hibrida dan mencapai kesuksesan dalam kecerdasan buatan generatif.
Praktik DNS yang lemah menjadi salah satu tantangan utama. DNS adalah bagian penting dari infrastruktur internet. DNS menghubungkan nama domain dengan alamat IP, yang mengarahkan permintaan pengguna ke server yang tepat. Praktik DNS yang lemah dapat mengganggu kinerja dan ketersediaan aplikasi, serta memperlambat respons kueri.
Untuk mengatasi ini, organisasi dapat menggunakan DNSSEC, mengoptimalkan waktu respons kueri, dan mengamankan pembaruan DNS dinamis. Dengan langkah-langkah ini, infrastruktur DNS akan lebih andal.
Toleransi kesalahan yang kurang dan ketahanan yang rendah juga menjadi masalah. Tanpa strategi yang kuat, organisasi dapat menghadapi masalah kinerja dan pengurangan ketersediaan. Ini juga membatasi skalabilitas aplikasi.
Organisasi dapat mengatasinya dengan penyeimbangan beban, mekanisme failover, dan infrastruktur yang dapat diprogram. Ini akan memastikan ketersediaan berkelanjutan dan kinerja optimal, bahkan dalam kondisi yang menantang.
Observabilitas yang tidak lengkap adalah tantangan lain yang harus diatasi. Observabilitas memberikan visibilitas ke dalam kesehatan, kinerja, dan penggunaan aplikasi serta infrastruktur. Dalam aplikasi yang didorong oleh AI, wawasan real-time sangat penting.
Organisasi dapat mengatasi ini dengan pemantauan yang menyeluruh, pencatatan yang baik, dan peringatan dinamis dengan respons otomatis.
Untuk mencapai pengiriman aplikasi yang sukses, organisasi harus mengatasi tantangan yang mempengaruhi kinerja, ketersediaan, dan skalabilitas. Dengan menyelesaikan masalah DNS yang lemah, memperkuat toleransi kesalahan, dan meningkatkan observabilitas, organisasi dapat meningkatkan keberhasilan API dan berkembang dengan cepat serta efisien.