Panduan Membuat Chatbot Berbasis Aturan: Solusi Responsif dan Efisien

August 22, 2023 | by Botika

Dalam era digital yang serba cepat ini, teknologi chatbot semakin menjadi perangkat yang populer dalam komunikasi bisnis. Chatbot adalah program komputer yang dirancang untuk berinteraksi dengan manusia melalui percakapan otomatis. Dengan kemampuan untuk memberikan jawaban instan dan solusi bagi pengguna, chatbot telah menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan layanan pelanggan, menghemat waktu, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Jika Anda tertarik untuk memanfaatkan teknologi chatbot untuk bisnis Anda atau sekadar untuk mengeksplorasi dunia pemrograman, artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat chatbot yang efektif. Sebelum itu, ketahui lebih dalam mengenai chatbot.

Apa itu Chatbot?

Chatbot merupakan salah satu inovasi teknologi yang telah mengubah cara berinteraksi dengan komputer dan sistem informasi. Singkatnya, chatbot adalah program komputer yang dibuat untuk berkomunikasi dengan manusia melalui percakapan atau pesan teks, mirip seperti berbicara dengan teman melalui aplikasi pesan instan. Mereka menjadi populer karena kemampuan mereka untuk merespons secara instan dan memberikan bantuan atau informasi dalam waktu nyata.

Chatbot dapat ditemukan di berbagai platform dan saluran komunikasi, seperti situs web, aplikasi seluler, media sosial, dan aplikasi pesan. Mereka telah digunakan dalam berbagai industri, termasuk layanan pelanggan, e-commerce, perbankan, pendidikan, dan banyak lagi.

Keuntungan Menggunakan Chatbot

1. Meningkatkan Layanan Pelanggan

Dapat memberikan respons instan dan 24/7, memungkinkan pelanggan mendapatkan bantuan tanpa harus menunggu lama. Dengan adanya chatbot, pelanggan dapat mengajukan pertanyaan, mencari informasi, atau mengatasi masalah mereka dengan cepat dan efisien.

2. Automasi Tugas

Manfaat lain dari chatbot adalah untuk mengotomatiskan tugas-tugas rutin. Dengan menggunakan chatbot, perusahaan dapat mengurangi beban kerja manusia dalam menangani pertanyaan atau permintaan yang sederhana.

3. Pengumpulan Data dan Analisis

Melalui interaksi dengan pengguna, chatbot dapat mengumpulkan informasi yang berharga mengenai kebutuhan atau masalah yang dihadapi oleh pelanggan.

4. Meningkatkan Efisiensi dan Penghematan Biaya 

Dengan mengotomatiskan tugas-tugas yang dapat dilakukan oleh chatbot, perusahaan dapat mengurangi kebutuhan akan staf manusia tambahan. Ini mengarah pada penghematan biaya dalam jangka panjang.

5. Meningkatkan Pengalaman Pengguna 

Keuntungan terakhir dari chatbot adalah untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Dengan respons cepat, pelayanan 24/7, dan kemampuan untuk memberikan informasi yang relevan, chatbot menciptakan pengalaman yang lebih baik dan efisien bagi pengguna.

Meskipun chatbot memiliki banyak keuntungan, ada juga beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah memastikan chatbot dapat memahami pertanyaan yang kompleks atau tidak terstruktur dengan benar, serta menghindari respons yang ambigu atau salah.

Jenis-Jenis Chatbot

Chatbot dapat dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan fungsinya :

1. Chatbot Berdasarkan Aturan (Rule-Based Chatbot)

Chatbot berbasis aturan merupakan jenis chatbot yang diprogram dengan aturan dan skenario tertentu. Ketika pengguna memberikan masukan, chatbot akan mencocokkan masukan tersebut dengan aturan yang telah ditentukan sebelumnya. Jika masukan pengguna sesuai dengan aturan yang ada, chatbot akan memberikan respons yang telah ditentukan sebelumnya. Jenis chatbot ini cenderung lebih sederhana dan kurang fleksibel karena tergantung pada aturan yang telah diprogram.

2. Chatbot Berdasarkan Kecerdasan Buatan (AI-Based Chatbot)

Chatbot berbasis kecerdasan buatan menggunakan teknologi AI dan NLP untuk memahami maksud pengguna dan memberikan respons yang lebih canggih. Jenis chatbot ini mampu belajar dari interaksi dengan manusia dan meningkatkan kualitas responsnya seiring waktu. Chatbot berbasis AI dapat mengenali bahasa manusia dengan lebih baik, memahami konteks percakapan, dan memberikan solusi yang lebih tepat dan relevan.

Setelah mengenal jenis chatbot, pada artikel ini akan fokus membahas cara membuat chatbot berbasis aturan. Jenis chatbot ini, meskipun sederhana, tetap menjadi solusi yang berguna dalam menyediakan respons instan untuk pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya.

Cara Membuat Chatbot 

1. Tentukan Tujuan Chatbot

Sebelum Anda mulai membuat chatbot, tentukan tujuan yang jelas. Apakah chatbot akan digunakan untuk memberikan dukungan pelanggan, memberikan informasi produk, atau mungkin untuk tujuan hiburan? Memahami tujuan chatbot akan membantu Anda merancang alur percakapan dan menentukan aturan yang sesuai.

2. Identifikasi Skenario dan Aturan

Identifikasi skenario percakapan yang mungkin terjadi dengan chatbot Anda. Buatlah daftar pertanyaan-pertanyaan yang umum diajukan oleh pengguna terkait tujuan chatbot Anda. Setelah itu, tentukan aturan untuk setiap pertanyaan sehingga chatbot dapat memberikan respons yang relevan dan akurat.

Misalnya:

  • Jika pengguna bertanya tentang jam operasional toko, chatbot akan merespons dengan jam operasional yang telah ditentukan sebelumnya.
  • Jika pengguna bertanya tentang stok produk, chatbot akan merespons dengan ketersediaan stok yang sesuai.

3. Pilih Platform atau Framework

Pilih platform atau framework untuk mengembangkan chatbot Anda. Beberapa pilihan populer untuk chatbot berbasis aturan termasuk Platform dari Botika, Botpress, Rasa, dan Chatfuel. Platform ini menyediakan alat dan lingkungan yang memudahkan Anda dalam merancang dan mengimplementasikan chatbot.

4. Bangun Alur Percakapan

Rancang alur percakapan berdasarkan aturan yang telah Anda tentukan. Buatlah skenario percakapan dengan urutan pertanyaan dan respons yang logis. Pastikan alur percakapan mudah diikuti dan memberikan solusi yang memadai bagi pengguna.

5. Implementasi Chatbot

Mulailah mengimplementasikan chatbot menggunakan platform atau framework yang Anda pilih. Masukkan aturan dan skenario percakapan yang telah Anda rancang ke dalam sistem chatbot. Selain itu, tambahkan juga respon untuk skenario yang tidak terduga untuk meningkatkan fleksibilitas chatbot.

6. Uji Chatbot secara Intensif

Sebelum meluncurkan chatbot, uji secara intensif untuk memastikan respons dan aturan berjalan sesuai yang diharapkan. Uji chatbot dengan berbagai skenario percakapan dan identifikasi potensi masalah atau kekurangan dalam respons chatbot. Perbaiki dan tingkatkan chatbot sebelum resmi diluncurkan.

7. Publikasikan Chatbot

Setelah yakin chatbot berfungsi dengan baik, saatnya untuk mempublikasikannya. Integrasikan chatbot dengan saluran komunikasi yang diinginkan, seperti situs web, aplikasi seluler, atau platform pesan populer seperti Facebook Messenger. Pastikan chatbot dapat diakses dengan mudah oleh pengguna dan promosikan kehadirannya.

8. Pantau dan Tingkatkan

Setelah chatbot beroperasi, pantau kinerjanya secara teratur. Analisis interaksi pengguna, catat masalah yang muncul, dan perbaiki chatbot berdasarkan umpan balik dari pengguna. Terus tingkatkan chatbot untuk meningkatkan responsivitas dan relevansi.

Dengan langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat chatbot secara konvensional menggunakan pendekatan berbasis aturan. Meskipun chatbot jenis ini tidak sefleksibel chatbot berbasis AI, mereka tetap dapat memberikan solusi yang berguna untuk kebutuhan tertentu. Jika Anda ingin eksplorasi lebih lanjut, Anda juga dapat mencari platform chatbot yang memiliki fitur integrasi AI untuk meningkatkan kemampuan respons chatbot Anda.

Rekomendasi Platform Chatbot Terbaik

Setelah mengenal berbagai jenis chatbot dan pemahaman tentang cara membuat chatbot berbasis aturan, kami ingin memperkenalkan Anda kepada platform chatbot terbaik yang akan memperkaya pengalaman interaktif Anda yaitu Platform v2 dari Botika.

Apa itu Platform Botika?

Platform v2 ini menyediakan kemudahan dalam menjalankan bot sesuai kebutuhan Anda. Anda dapat merancang bot dengan mudah melalui Graphical User Interface (GUI) atau dengan kode kustom, sesuai dengan tingkat kontrol yang Anda inginkan. Tidak perlu khawatir atau bingung, karena platform ini telah menyediakan beberapa contoh template aturan yang dapat mempermudah Anda dalam membuat aturan bot Anda.

Setelah Anda menyelesaikan proses pembuatan aturan, saatnya menguji bot Anda. Platformv2 ini memungkinkan Anda mengintegrasikan bot pada berbagai saluran komunikasi, seperti WhatsApp, Telegram, Instagram, Webchat, dan banyak lainnya. Dengan demikian, Anda dapat melihat secara langsung bagaimana bot berfungsi di berbagai saluran, memastikan bot berjalan dengan baik, dan sesuai dengan harapan Anda.

Dengan fitur-fitur yang disediakan oleh Platformv2 ini, Anda dapat mengoptimalkan kinerja bot Anda dan memberikan pengalaman interaktif yang lebih baik bagi pengguna. Menjadi lebih mudah bagi Anda untuk merancang, menguji, dan mengintegrasikan bot pada saluran-saluran populer, sehingga memudahkan Anda dalam menyediakan solusi chatbot yang responsif dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Mengapa Platform Botika? 

  1. Terintegrasi dengan produk Botika lainnya.
  2. Mengkloning bot aturan ke pengembang bot lain dengan mudah.
  3. Buat logika bot hanya dengan menarik dan menempatkan.
  4. Banyak template bisa menjadi titik awal Anda untuk mengembangkan bot Anda.
  5. Pratinjau aturan sebelum peluncuran ke integrasi.

Bagaimana Cara Membuat Chatbot di Platform Botika?

  1. Dari dasbor rules, klik tanda +
  2. Isi nama dan jenis aturan Anda. Aturan bersifat publik artinya dapat diakses oleh semua orang yang memiliki bot di Botmaster. Jadi, jika Anda tidak ingin memublikasikan aturan Anda, pilih jenis pribadi dan berkolaborasilah dengan pengembang lain dengan menggandakan aturan Anda.
  3. Ada banyak template yang bisa menjadi titik awal Anda untuk mengembangkan bot Anda.
  4. Jika Anda ingin membuat bot aturan, klik pratinjau pada template Kosong dan gunakan template.
  5. Pratinjau aturan sebelum meluncurkan ke integrasi.

Penutup 

Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan lengkap tentang cara membuat chatbot berbasis aturan. Melalui platform yang menyediakan Graphical User Interface (GUI) atau kode kustom, Anda dapat merancang aturan bot dengan mudah dan memanfaatkan contoh template aturan untuk memudahkan proses pembuatan aturan pertama Anda. Setelah selesai merancang aturan, Anda dapat menguji chatbot dengan mengintegrasikannya pada berbagai saluran komunikasi seperti WhatsApp, Telegram, Instagram, dan Webchat. Dengan adanya chatbot yang responsif dan efisien, Anda dapat meningkatkan interaksi dengan pengguna, memberikan dukungan pelanggan 24/7, serta meningkatkan efisiensi operasional bisnis atau layanan Anda. Selain itu, chatbot juga dapat menjadi solusi inovatif untuk menyediakan respons instan dan pengalaman interaktif yang lebih baik bagi pengguna Anda.

Recommended Article