OpenAI Kembangkan Alat AI untuk Keamanan Nasional
OpenAI telah mendapatkan kontrak senilai $200 juta dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk mengembangkan alat kecerdasan buatan (AI) yang ditujukan untuk sektor pertahanan dan perusahaan. Dalam kerangka kontrak satu tahun ini, OpenAI akan mengembangkan kemampuanAI prototipe frontier guna menghadapi tantangan keamanan nasional. Proyek ini akan berlangsung di Wilayah Ibu Kota Nasional, yang mencakup Washington serta beberapa kabupaten di Maryland dan Virginia, dengan tujuan mengembangkan alat AI untuk memenuhi kebutuhan keamanan, termasuk dalam konteks perang dan perusahaan.
Pengumuman ini merupakan bagian dari serangkaian kontrak baru yang diumumkan oleh Departemen Pertahanan awal pekan ini. OpenAI, dalam sebuah posting blog, menyatakan bahwa kesepakatan ini adalah bagian dari inisiatif baru mereka, OpenAI untuk Pemerintah, yang bertujuan untuk membawa teknologi mereka kepada pekerja pemerintah. Inisiatif ini mencakup produk ChatGPT Gov yang diluncurkan pada bulan Januari. Kolaborasi OpenAI dengan badan pemerintah seperti National Labs, Laboratorium Penelitian Angkatan Udara, NASA, NIH, dan Departemen Keuangan juga termasuk dalam inisiatif ini.
Kontrak dengan batas $200 juta ini akan memanfaatkan keahlian terdepan OpenAI untuk membantu Departemen Pertahanan mengidentifikasi dan membuat prototipe bagaimana AI frontier dapat mengubah operasi administratifnya. OpenAI berharap upaya ini dapat meningkatkan pengalaman sehari-hari pelayanan publik dan memberdayakan karyawan pemerintah agar lebih efisien dan didukung dalam tugas mereka. Berita ini muncul seiring dengan dorongan pemerintahan Trump untuk memanfaatkan AI secara lebih efektif di berbagai sektor dan memperkuat posisi global AI negara.
Pada bulan Januari, Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif yang bertujuan mengurangi hambatan inovasi AI untuk memajukan dominasi global AI negara. Selain itu, presiden mengumumkan usaha patungan senilai $500 miliar, yang dikenal sebagai Stargate, dengan OpenAI, Oracle, dan Softbank untuk membangun infrastruktur AI. Kesepakatan ini disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah dan bertujuan memastikan masa depan teknologi, menurut Trump dalam konferensi pers terkait pengumuman tersebut. Stargate akan segera mulai membangun infrastruktur fisik dan virtual untuk mendukung generasi berikutnya dari kemajuan AI.
