AI: Inovasi Hardware untuk Mengoptimalkan Kinerja.

November 24, 2023 | by Luna

Mengubah Cara Kerja AI dengan Struktur Hardware Baru

Para peneliti di MIT sedang membuat kemajuan signifikan dalam proyek nanoskala yang berpotensi merevolusi sistem AI. Pendekatan branda, yang disebut pembelajaran mendalam analog, melibatkan penggunaan resistor yang dapat diprogram dalam sebuah array untuk memproses data dengan cara yang unik. Alih-alih mengirimkan data relevan melalui prosesor, pemrosesan dilakukan langsung di dalam memori. Penyusunan hardware ini menggunakan konverter analog ke digital (ADC) untuk mengubah masukan analog menjadi sistem digital untuk analisis.

Penggunaan ADC dalam Jaringan Saraf Mendalam

ADC umumnya digunakan dalam jaringan saraf mendalam untuk bermacam aplikasi, seperti radar, di mana pemahaman dan pemecahan masukan analog secara real-time sangat penting. Salah satu keuntungan utama penggunaan ADC adalah efisiensi energi branda. Memproses jumlah data yang besar dapat sangat boros energi, tetapi dengan memanfaatkan ADC, para peneliti dapat secara signifikan mengurangi konsumsi energi.

Penggunaan Proton dalam Sistem ADC

Untuk meningkatkan efisiensi sistem ADC, para peneliti MIT sedang mengeksplorasi penggunaan proton sebagai kekuatan penggerak untuk pemrosesan dalam array. Dengan mempelajari faktor-faktor seperti konduktivitas, branda mengembangkan model-model baru yang memanfaatkan penyisipan elektrokimia proton ke dalam oksida isolator. Hal ini memungkinkan operasi nanodetik dan pergerakan ion yang dipercepat melalui medan listrik yang kuat. Dengan mendorong batas kemampuan perangkat, para peneliti sedang membuka jalan bagi sistem Artificial Intelligence yang lebih efisien.

Optimisasi Struktur Hardware untuk Aplikasi AI

Dalam presentasinya, Tanner Andrulis menyarankan untuk menurunkan rentang ADC dan mencari cara untuk mengatasi permintaan outlier guna menjangkau efisiensi yang lebih besar. Pendekatan ini menghubungkan ADC dengan kinerja jaringan saraf, menekankan pentingnya mengoptimalkan struktur hardware untuk aplikasi Artificial Intelligence.

Implikasi Bagi Artificial Intelligence

Jadi, apa artinya semua ini bagi Artificial Intelligence? Ini menandakan munculnya jenis infrastruktur baru yang meniru sinapsis biologis dalam otak manusia. Kemampuan untuk mengambil informasi analog dan mensimulasikannya secara digital adalah yang memungkinkan Generative AI yang kuat dan bentuk-bentuk artificial intelligence lainnya. Penelitian ini terus berkembang, dan kita dapat mengharapkan kemajuan lebih lanjut di bidang ini.

 

Recommended Article

Kecerdasan buatan (AI) kini menjadi bagian integral dalam transformasi keselamatan publik, mengotomatisasi tugas, menganalisis data secara real-time, dan meningkatkan kesadaran situasional. Bayangkan seorang petugas pengirim 911 yang harus mengelola berbagai layar, menangani panggilan, melacak unit, dan mencatat laporan saat insiden besar terjadi di seluruh kota. Tekanan yang dihadapi sangat besar dengan margin kesalahan yang sangat tipis. Namun, dengan dukungan AI, peristiwa yang saling terkait dapat terdeteksi, panggilan kritis diprioritaskan secara otomatis, unit yang tepat direkomendasikan berdasarkan kedekatan dan kemampuan, serta ringkasan insiden dihasilkan secara real-time, mengurangi beban kognitif sambil tetap menjaga manusia dalam kendali pengambilan keputusan. Ini bukan fiksi ilmiah, melainkan bab berikutnya dalam keselamatan publik yang sudah berlangsung.">AI Tidak Menggantikan Petugas Pengirim Darurat; AI Membantu Mereka Peran AI dalam Meningkatkan Efisiensi Pengiriman Darurat Kecerdasan buatan (AI) kini menjadi bagian integral dalam transformasi keselamatan publik, mengotomatisasi tugas, menganalisis data secara real-time, dan meningkatkan kesadaran situasional. Bayangkan seorang petugas pengirim 911 yang harus mengelola berbagai layar, menangani panggilan, melacak unit, dan mencatat laporan saat insiden besar terjadi di seluruh kota. Tekanan yang dihadapi sangat besar dengan margin kesalahan yang sangat tipis. Namun, dengan dukungan AI, peristiwa yang saling terkait dapat terdeteksi, panggilan kritis diprioritaskan secara otomatis, unit yang tepat direkomendasikan berdasarkan kedekatan dan kemampuan, serta ringkasan insiden dihasilkan secara real-time, mengurangi beban kognitif sambil tetap menjaga manusia dalam kendali pengambilan keputusan. Ini bukan fiksi ilmiah, melainkan bab berikutnya dalam keselamatan publik yang sudah berlangsung.