AI Agentik dan Gangguan OpenAI ChatGPT Menjadi Perhatian Utama
AI agentik kini menjadi pusat perhatian dalam dunia teknologi, dengan AI Summit London 2025 sebagai panggung utama bagi revolusi ini. Sistem AI yang benar-benar otonom, yang mampu membuat keputusan dan beroperasi tanpa campur tangan manusia, telah berkembang dari konsep teoretis menjadi kenyataan praktis. AI Summit London yang kesembilan, berlangsung di Tobacco Dock pada 11-12 Juni, menjadi acara utama dalam London Tech Week. Acara ini berfokus pada eksplorasi mendalam terhadap AI agentik, menyoroti agen otonom dan teknologi AI inovatif lainnya, serta memfasilitasi diskusi tentang aplikasi praktis, strategi implementasi, dan pertimbangan etis. Para pelopor industri, pejabat pemerintah, dan akademisi berkumpul untuk berbagi wawasan yang menjembatani kesenjangan antara potensi teoretis dan penerapan di dunia nyata.
Di sisi lain, OpenAI ChatGPT mengalami gangguan global pada Selasa pagi, membuat pengguna tidak dapat mengakses layanan. Situs web perusahaan mengumumkan bahwa beberapa pengguna mengalami peningkatan tingkat kesalahan dan latensi. Sebanyak 21 komponen sistem dilaporkan tidak berfungsi, dengan pengguna menerima pesan kesalahan seperti “terlalu banyak koneksi bersamaan.”
IBM juga mengungkapkan visi berani untuk AI agentik di AI Summit London. Menurut Ritika Gunnar dari IBM, ini adalah momen penting dalam teknologi perusahaan, dengan munculnya agen AI yang bergerak jauh melampaui otomatisasi tradisional. Agen-agen ini memiliki otonomi untuk beroperasi secara mandiri, kemampuan proaktif untuk mengantisipasi kebutuhan, dan kapasitas untuk belajar dari pengalaman.
Sementara itu, Nvidia meluncurkan model AI generatif baru untuk menciptakan kembaran digital Bumi, yang disebut cBottle. Model ini mensimulasikan iklim Bumi dengan resolusi skala kilometer, menawarkan alat interaktif bagi ilmuwan untuk memprediksi dan mengurangi dampak perubahan iklim. Dikembangkan sebagai bagian dari platform Earth-2 Nvidia, cBottle dilatih pada kondisi atmosfer selama 50 tahun terakhir.
Dalam perkembangan lain, Pemerintah Inggris dan Google meluncurkan alat AI untuk mempercepat pembangunan rumah di London Tech Week. Alat bernama Extract ini dirancang untuk membaca dan mendigitalkan dokumen perencanaan dan peta dalam hitungan menit, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk pemeriksaan manual oleh petugas perencanaan. Dalam uji coba, Extract mampu mendigitalkan dokumen perencanaan dalam waktu tiga menit, dibandingkan dengan satu hingga dua jam yang dibutuhkan oleh pekerja manusia.
“`