Hannover Messe 2025 Menyoroti Peran AI dalam Manufaktur Cerdas
Hannover Messe 2025 akan menyoroti bagaimana kecerdasan buatan (AI) mengubah industri dan menetapkan standar baru untuk manufaktur cerdas. Acara ini dimulai pada hari Senin dan akan berlangsung hingga 4 April di Hanover, Jerman. Lebih dari 4.000 peserta pameran akan hadir, memamerkan inovasi yang mencakup penggunaan AI untuk mengoptimalkan produksi, mengotomatisasi proses produksi yang kompleks, dan menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar fasilitas produksi.
Beberapa perusahaan besar seperti Amazon Web Services, Bosch, Google, Microsoft, Schneider Electric, Siemens, Ericsson, Festo, Google Cloud, dan Accenture akan berpartisipasi dalam pameran ini. “Sangat penting bagi perusahaan untuk mengetahui cara mengintegrasikan AI ke dalam proses mereka dengan cepat dan secara terarah,” kata Jochen Köckler, CEO Deutsche Messe AG. Hannover Messe menawarkan solusi praktis, pengetahuan ahli, dan contoh aplikasi konkret yang dapat segera diterapkan.
Topik utama tahun ini meliputi manufaktur cerdas, ekosistem digital, energi untuk industri, suku cadang rekayasa, dan solusi. Siemens diharapkan untuk memperkenalkan pembaruan terbaru pada asisten AI Industrial Copilot yang membantu menyederhanakan tugas seperti menulis kode kontrol dan mendiagnosis kesalahan mesin. Pusat Penelitian Kecerdasan Buatan Jerman akan mendemonstrasikan dua robot yang secara otonom membongkar berbagai jenis baterai listrik, mengganti bagian-bagian, dan merakit kembali bagian-bagian yang dapat digunakan menjadi unit baru.
Selain itu, startup AI Jerman Aleph Alpha akan menunjukkan cara membuat proses bisnis 30% lebih efisien dengan menggunakan AI generatif. Bosch Rexroth, FANUC, dan Fraunhofer, bersama dengan delapan perusahaan lainnya, akan mendemonstrasikan bagaimana produksi sel dan paket baterai yang dibantu robot untuk kendaraan listrik dapat ditingkatkan dan dioptimalkan. Artikel ini pertama kali diterbitkan di publikasi saudara AI Business, IoT World Today.
