Kesepakatan Bersejarah untuk Pusat Data AI di Korea Selatan
Korea Selatan akan segera membangun pusat data AI. Ini adalah langkah besar bagi negara tersebut. Baru-baru ini, Brian Koo dari LG Electronics mengumumkan kemitraan dengan pemerintah untuk membangun pusat data AI terbesar di dunia. Kurang dari dua minggu kemudian, Gubernur Korea Selatan mengunjungi AS. Di sana, ia menandatangani kesepakatan senilai $35 miliar di Santa Clara pada hari Rabu.
Selain itu, Gubernur Kim Yung-Rok dari Provinsi Jeollanam-do menegaskan bahwa proyek ini akan membawa banyak manfaat. Tidak hanya meningkatkan ekonomi, tetapi juga memposisikan Jeollanam-do sebagai pusat inovasi global. “Kami ingin menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi warga kami,” ujar Gubernur. Sebagai hasilnya, pusat data AI ini diperkirakan menghasilkan miliaran dolar per tahun. Lebih jauh lagi, nilai total proyek ini berpotensi mencapai $35 miliar.
Sementara itu, proyek ini dipimpin oleh Fir Hills Inc., bagian dari Stock Farm Road. Perusahaan ini didirikan oleh Koo dan Amin Badr-El-Din. Menurut Badr-El-Din, penandatanganan ini bukan hanya tentang membangun pusat data. Sebaliknya, ini juga mencerminkan kepemimpinan. Di sisi lain, Gubernur dan para mitra berkomitmen membuat wilayah ini menjadi salah satu yang paling ramah bagi bisnis global.
Tak berhenti di situ, Stock Farm Road juga mengumumkan kemitraan baru. Mereka akan bekerja sama dengan para peneliti dari Universitas Stanford. Secara khusus, fokus utama mereka adalah penelitian di bidang energi, teknologi, dan regulasi. Di samping itu, mereka juga menjalin kemitraan dengan Universitas Kentech di Naju, Korea Selatan. Universitas ini, yang didirikan pada tahun 2021, berfokus pada inovasi di bidang energi dan teknologi.
