Daftar Isi
Kompetisi AI untuk Mempercepat Penelitian Alzheimer
Inisiatif Data Penyakit Alzheimer Gates resmi meluncurkan kompetisi AI Alzheimer senilai $1 juta untuk mempercepat penelitian global. Kompetisi ini, bernama AI Alzheimer Insights Prize, didukung oleh Bill Gates dan dipimpin oleh Alzheimer’s Disease Data Initiative (ADDI). Fokus utama program ini adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI) agentik guna membaca, menganalisis, dan mengorganisir ribuan penelitian tentang Alzheimer, dengan tujuan menemukan petunjuk baru yang mungkin terlewatkan oleh peneliti.
Tim dengan solusi AI agentik paling inovatif akan memenangkan hadiah utama $1 juta. Solusi pemenang akan tersedia secara gratis bagi peneliti di seluruh dunia melalui AD Workbench ADDI, sebuah platform penelitian berbasis cloud yang aman. “AI memiliki potensi merevolusi kecepatan dan skala penelitian demensia. Dengan begitu banyak nyawa yang berisiko, kesempatan ini tidak boleh kita lewatkan,” ujar Niranjan Bose, direktur eksekutif sementara ADDI.
Tantangan Kompleks Penelitian Alzheimer
Lebih dari 152 juta orang diperkirakan akan hidup dengan Alzheimer pada tahun 2050. Penyakit ini sangat sulit diobati karena melibatkan banyak jalur biologis dan belum ada satu penyebab tunggal yang diketahui. Obat pertama yang mampu memodifikasi penyakit membutuhkan waktu lebih dari satu abad sebelum berhasil dipasarkan, sementara tes darah diagnostik Alzheimer baru disetujui FDA pada tahun ini. Dengan dukungan AI agentik, penelitian diharapkan lebih cepat, efisien, dan mampu menembus keterbatasan metode tradisional.
Peran AI dalam Riset dan Inovasi Obat
Gregory Moore, penasihat senior di Gates Ventures dan Inisiatif Data AD, menegaskan bahwa kecerdasan buatan dapat mengubah paradigma penelitian. AI memungkinkan pergeseran dari penelitian reaktif menuju penelitian prediktif, membantu mengidentifikasi biomarker baru dari pola awal penyakit, mengoptimalkan desain uji klinis, serta menemukan peluang pembuatan maupun repurposing obat. “Janji terbesar AI adalah kemampuannya meruntuhkan sekat antar tim penelitian, menciptakan kecerdasan kolektif global untuk mempercepat penemuan,” tambahnya.
Visi Gates untuk Masa Depan Penelitian Alzheimer
Bill Gates meluncurkan ADDI pada tahun 2020 setelah ayahnya meninggal karena Alzheimer pada usia 94 tahun. ADDI merupakan koalisi yang menghubungkan kelompok advokasi, pemerintah, akademisi, dan industri guna mempercepat diagnostik serta perawatan Alzheimer dan demensia terkait. Aplikasi kompetisi ini terbuka untuk peneliti AI, pakar biomedis komputasional, klinisi, hingga tim multidisiplin.
Semi-finalis akan mempresentasikan hasil penelitian pada Konferensi Uji Klinis Penyakit Alzheimer di San Diego, Desember mendatang. Finalis terpilih akan bersaing di Konferensi Penyakit Alzheimer dan Parkinson di Kopenhagen pada Maret 2026.