Luna

Bad Bunny Menolak AI Pada Musik

thumbnail-post

Bad Bunny Menolak Lagu TikTok yang Menggunakan artificial intelligence (AI) dalam Musik

Bad Bunny, ikon dari Puerto Rico, bersama dengan Drake dan rekan seniman lainnya, menyuarakan keprihatinan mereka terhadap penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam industri musik. Dalam pesan yang baru-baru ini diposting di saluran WhatsApp penggemarnya pada 6 November, Bad Bunny mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap lagu-lagu viral di TikTok yang menggunakan AI untuk menirukan suaranya. Ia dengan tegas menuntut penggemar yang menikmati lagu tersebut untuk segera meninggalkan grup penggemar WhatsApp-nya, menegaskan bahwa album barunya harus menjadi fokus perhatian para penggemar.

Tuntutan Bad Bunny agar Penggemar Meninggalkan Grup

Bad Bunny tidak hanya mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap lagu-lagu AI tersebut, tetapi juga menuntut agar siapa pun yang menikmati karya tersebut segera meninggalkan grup penggemar, dengan jelas menyatakan bahwa ia tidak ingin orang terlibat dengannya, sambil menekankan bahwa album barunya harus menjadi fokus perhatian para penggemar.

penggemar yang menikmati lagu AI, dipaksa meninggalkan grup

Lagu AI yang Membuat Bad Bunny Marah

Meskipun belum jelas lagu AI mana yang memicu kemarahan Bad Bunny, ada beberapa lagu AI yang beredar di web. Salah satunya adalah lagu reggaeton yang meniru gaya Bad Bunny dan penyanyi/rapper Spanyol Bad Gyal yang disebut “NostalgIA,” yang dibuat dengan bantuan FlowGPT – pengguna media sosial yang menggunakan AI untuk menciptakan kolaborasi – dan telah menjadi viral di TikTok selama sebulan terakhir. Ada juga “Demo #5: Nostalgia,” yang juga dibuat dengan FlowGPT dan telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali di YouTube, menampilkan suara yang ditiru dari Daddy Yankee, Justin Bieber, dan Bad Bunny.

Respon Para Penggemar dan Tindakan Label-label Besar

Meskipun Bad Bunny frustrasi dengan adanya lagu-lagu AI yang meniru suaranya, para penggemar justru menikmati karya tersebut dan bahkan membuat video sebagai respon atas keberatan Bad Bunny. Namun, label-label besar telah mengambil tindakan hukum dengan mengirimkan pemberitahuan penghentian kepada layanan streaming untuk lagu-lagu AI tersebut. Dalam sebuah surat kepada Perwakilan Perdagangan AS, RIAA (Recording Industry Association of America) menyatakan bahwa situs-situs yang menciptakan vokal AI yang meniru ini melanggar hak cipta dan hak publisitas anggotanya.

Deepfake Suara Artis sebagai “Masa Depan Musik”

Pada bulan April, suara dari Drake dan The Weeknd direplikasi untuk lagu “Heart On My Sleeve” oleh seorang pencipta yang menggunakan nama Ghostwriter. Pada bulan Oktober, Ghostwriter dan manajernya menjelaskan kepada Billboard mengapa deepfake suara artis bisa menjadi “masa depan musik.” Meskipun demikian, perwakilan Bad Bunny tidak memberikan tanggapan atas permintaan komentar.

 

Latest Articles

View All Posts