AI Transformasi Contact Center APAC

June 1, 2024 | by Luna

Transformasi Contact Center di Wilayah APAC Berkat Teknologi Canggih

Transformasi yang signifikan terjadi dalam lanskap contact center di wilayah Asia-Pasifik (APAC) berkat adanya teknologi canggih yang meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kepuasan pelanggan. Inovasi seperti artificial intelligence (AI), otomatisasi, analitik suara, dan solusi berbasis cloud sedang mengubah cara brand mengelola interaksi dengan pelanggan. Dalam artikel ini, kami akan fokus pada lima teknologi kunci yang mengubah contact center di wilayah APAC dan mengeksplorasi dampak serta keunggulan kompetitif yang branda tawarkan.

AI Generatif Merevolusi Contact Center di APAC

Salah satu teknologi yang sedang merevolusi contact center di wilayah APAC adalah artificial intelligence generatif. Sebagai contoh, National Telecom di Thailand menggunakan Verint Open Platform dan Verint Speech Analytics untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan efisiensi. Dengan bantuan artificial intelligence, National Telecom dapat menganalisis ribuan interaksi contact center dalam waktu 24 jam, menghasilkan wawasan yang kritis, dan mengoptimalkan pemecahan masalah. Hasilnya, National Telecom mengalami peningkatan penggunaan sumber daya sebesar 30 persen dan peningkatan skor kepuasan pelanggan sebesar tiga persen.

Otomatisasi dan AI Meningkatkan Customer Service di APAC

AI juga mengubah lanskap customer service di wilayah APAC melalui otomatisasi. AirAsia menggunakan platform otomatisasi Ada untuk mengintegrasikan chatbot multibahasa 24/7 di situs web dan aplikasinya. Dalam waktu satu bulan, AirAsia berhasil mengurangi waktu tunggu rata-rata sebesar 98 persen, meningkatkan skor kepuasan pelanggan dari 60 persen menjadi 90 persen, dan meningkatkan penjualan produk tambahan delapan kali lipat.

Contact center terkemuka di seluruh APAC juga menggunakan teknologi bantu agen untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas interaksi dengan pelanggan. Optus, perusahaan telekomunikasi Australia, menggunakan platform Contact Center AI (CCAI) dari Google Cloud untuk mengotomatisasi interaksi dan memberikan wawasan real-time kepada agen. Dengan bantuan CCAI, Optus dapat mengurangi waktu panggilan dan meningkatkan kualitas layanan.

Teknologi Prediktif dan Solusi Berbasis Cloud Meningkatkan Customer Service

Teknologi prediktif juga memainkan peran penting dalam meningkatkan customer service di wilayah APAC. Commonwealth Bank Australia (CBA) menggunakan Customer Engagement Engine (CEE) untuk meningkatkan customer experience. Dengan memanfaatkan artificial intelligence dan data real-time, CBA dapat memberikan layanan yang sangat personal dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Terakhir, teknologi berbasis cloud sedang diterima dengan baik di seluruh wilayah APAC. Solusi berbasis cloud memungkinkan analisis data real-time, interaksi yang dipersonalisasi, dan dukungan omnichannel yang mulus. Asia Royal Hospital di Myanmar mengalami manfaat nyata setelah mengimplementasikan solusi berbasis cloud, seperti waktu tanggap yang lebih cepat, tingkat kepuasan pasien yang lebih tinggi, dan penghematan biaya yang substansial.

Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas Layanan di Contact Center APAC

Dengan adanya teknologi-teknologi ini, contact center di wilayah APAC dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan kualitas layanan, dan memberikan customer experience yang lebih baik. Dalam era digital saat ini, adopsi teknologi yang tepat menjadi kunci untuk memenuhi harapan pelanggan yang semakin tinggi.

Kesimpulan

Teknologi-teknologi ini telah mengubah lanskap contact center di wilayah APAC dengan signifikan. Dengan adanya artificial intelligence, otomatisasi, analitik suara, dan solusi berbasis cloud, contact center dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan kualitas layanan, dan memberikan customer experience yang lebih baik. Adopsi teknologi yang tepat menjadi kunci untuk memenuhi harapan pelanggan yang semakin tinggi di era digital saat ini.

Recommended Article