AI: Eksplor Model Bahasa Besar(LLM)

March 1, 2024 | by Luna

Mengenal Lebih Jauh Tentang Large Language Models (LLM)

Dalam perkembangan AI, banyak yang mengenal Chat GPT sebagai salah satu inovasi terkemuka. Open AI telah berhasil memasarkan produk ini dengan baik, sehingga menjadi produk konsumen dengan pertumbuhan tercepat. Namun, setelah lebih dari satu tahun berada di pasaran, tidak hanya ada banyak alternatif yang tersedia, tetapi juga keinginan dalam komunitas bisnis untuk memahami teknologi di balik Large Language Models (LLM).

Artikel ini akan memberikan gambaran dasar tentang apa itu LLM, beberapa kasus penggunaan potensial, dan opsi lain yang tersedia di pasaran, karena Open AI bukan satu-satunya vendor LLM yang ada.

Apa itu LLM?

LLM dapat dianggap sebagai machine learningan bahasa yang canggih. Dengan dilatih menggunakan dataset teks dan kode yang besar, LLM dapat menghasilkan bahasa berkualitas manusia dan memahami konteks, nuansa, serta struktur kalimat yang kompleks. LLM mampu menulis berbagai jenis konten kreatif, menerjemahkan bahasa, menganalisis sentimen, dan bahkan memberikan jawaban informatif atas pertanyaan yang diajukan.

Teknologi di balik LLM

LLM umumnya didasarkan pada arsitektur Transformer, yang diperkenalkan dalam makalah “Attention is All You Need” oleh Vaswani et al. pada tahun 2017. Arsitektur ini menggunakan mekanisme self-attention untuk memahami konteks dalam sebuah kalimat dengan menimbang pentingnya kata-kata yang berbeda.

LLM menjalani fase pre-training yang intensif pada dataset teks yang luas. Selama pre-training, model belajar untuk memprediksi kata-kata berikutnya dalam sebuah kalimat berdasarkan kata-kata sebelumnya, serta tugas-tugas lain yang meningkatkan pemahaman LLM tentang sintaks, semantik, dan konteks bahasa. Setelah pre-training, LLM dapat disesuaikan kembali pada dataset yang lebih kecil dan khusus domain melalui proses fine-tuning.

Pemanfaatan LLM

LLM memiliki berbagai kasus penggunaan potensial, antara lain:

  1. Membantu dalam penulisan konten kreatif
  2. Menerjemahkan bahasa
  3. Menganalisis sentimen
  4. Menjawab pertanyaan dengan informatif
  5. Dan masih banyak lagi

Selain Open AI, terdapat banyak opsi LLM lain di pasaran. Beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan adalah apakah menggunakan LLM open-source atau closed-source. Model open-source menawarkan transparansi dan pengembangan komunitas, tetapi membutuhkan keahlian teknis yang lebih dan menimbulkan kekhawatiran keamanan data. Sementara itu, model closed-source umumnya lebih mudah digunakan, menyediakan dukungan, dan menawarkan keamanan, tetapi bisa mahal dan membatasi kustomisasi.

Beberapa opsi LLM yang perlu dipertimbangkan adalah:

  1. GPT-3 dari Open AI
  2. T5 dari Google
  3. Megatron dari NVIDIA
  4. Dan masih banyak lagi

Sebelum memulai penggunaan AI untuk perusahaan Anda, pastikan untuk melakukan penelitian yang mendalam tentang opsi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dengan begitu, Anda dapat memanfaatkan potensi LLM untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam berbagai aspek bisnis Anda.

 

Recommended Article