Botika

Memahami Retensi Pelanggan (Tips & Trik)

thumbnail-post

Salah satu hal yang sangat penting di dalam dunia marketing adalah Retensi Pelanggan.

Tentu saja pertanyaan berkaitan dengan Apa itu Retensi Pelanggan sangat banyak dan kerap dicari oleh marketer yang baru saja mendalami dunia marketing.

Berikut informasi berkenaan dengan Apa itu Retensi Pelanggan dan juga strategi yang bisa Anda gunakan!

Apa Itu Retensi Pelanggan?

Sebelum melangkah ke strategi agar Anda Bisa mempertahankan pelanggan, tentu saja Anda harus mengetahui Apa itu Retensi Pelanggan.

Retensi Pelanggan merupakan cara atau dapat dikatakan metode agar pelanggan bisa terus membeli produk dan memiliki kepercayaan kepada perusahaan.

Hal ini juga berlaku pada bisnis Makanan dan yang lainnya.

Tentu saja Retensi Pelanggan harus dilakukan sehingga sebanyak apapun kompetitor yang ada, pelanggan akan tetap kembali dan setia menggunakan produk atau jasa dari perusahaan Anda.

Di dalam dunia bisnis, pelanggan yang beralih ke produk atau bisnis lain disebut dengan churn.

Retensi pelanggan memiliki tujuan agar mencegah terjadinya churn.

Ketika pelanggan sudah mulai beralih, tentu saja ada hal yang salah dan penyebab kuat mengapa hal ini terjadi.

Loyalitas pelanggan merupakan hal yang sangat sulit untuk didapatkan sehingga Retensi Pelanggan akan membuat hal ini bisa Anda wujudkan.

Loyalitas yang semakin tinggi tentu saja akan membuat semakin banyak keuntungan bagi perusahaan.

Retensi Pelanggan harus dimiliki oleh semua bisnis, mulai dari bisnis kecil hingga yang sudah memiliki citra di masyarakat.

Kompetitor yang selalu datang bisa membuat banyak sekali persaingan yang terjadi dalam waktu yang cepat.

Menyempurnakan Customer Service

Hal pertama yang akan membuat Anda semakin memahami Apa itu Retensi Pelanggan adalah menyempurnakan Customer Service yang ada.

Jangan sampai, pelanggan merasa bingung ketika akan bertanya atau mengajukan komplain.

Anda harus bisa membuat CS yang jelas dan melalui media  yang mudah untuk diakses seperti saat ini.

Salah satu sistem CS yang sejak dahulu banyak digunakan adalah nomor telepon khusus untuk mengajukan pengaduan, tentu saja hal ini harus Anda pertimbangkan dengan baik.

Apakah pelanggan Anda masih menggunakan telepon sebagai media utamanya? Atau beralih pada platform chat dan bahkan langsung di DM sosial media perusahaan?

Menentukan CS yang akan Anda gunakan untuk pelanggan juga tidak dapat dilakukan secara sembarangan.

Semakin mudah akses yang ada untuk bisa menyampaikan aduan dan yang lainnya kepada CS maka kesempatan untuk bisa membuat pelanggan tidak beralih ke produk lain semakin besar.

Hal yang juga harus Anda perhatikan adalah memilih CS yang menguasai semua produk perusahaan dan bisa memberikan solusi yang diharapkan oleh pelanggan.

Banyak sekali kasus yang membuat hubungan antara pelanggan dengan perusahaan tidak baik karena CS yang tidak profesional.

Oleh karena itu, menyempurnakan CS menjadi langkah awal memahami Apa itu Retensi Pelanggan.

Maksimalkan Sosial Media

Memaksimalkan Sosial media juga menjadi jawaban ketika ada yang bertanya Apa itu Retensi Pelanggan dan bagaimana caranya.

Sebagai negara dengan pengguna Sosial Media terbanyak di dunia, Anda harus bisa membuat pelanggan mendapatkan jawaban dan juga informasi terbaru dari akun sosial media resmi bisnis Anda.

Bahkan saat ini, brand besar yang sebelumnya tidak pernah memiliki sosial media sudah beralih secara digital untuk mendapatkan loyalitas dari pelanggan.

Sosial media yang ada sebaiknya Anda gunakan secara maksimal, mulai dari memiliki planning content setiap harinya, desain konten yang menarik, copywriting yang bisa membuat perubahan dalam benak pelanggan, serta kerap menjawab atau membalas DM hingga komen.

Ketika Anda sudah memaksimalkan sosial media, pelanggan akan merasa bahwa bisnis yang Anda jalani sangat profesional dan juga memperhatikan apa yang mereka butuhkan.

Apa itu Retensi Pelanggan akan membuat Anda membutuhkan banyak orang di belakang layar, seperti desainer grafis, copywriter, content planner, dan  yang lainnya.

Update dan juga mengikuti isu terbaru menjadi salah satu hal yang pelanggan sukai, sehingga sebaiknya Anda selalu peka dengan isu-isu kecil yang terjadi.

Saat ini, sosial media seperti gerbang utama apabila ingin mendapatkan loyalitas pelanggan. Indonesia merupakan salah satu pengguna media sosial terbesar di dunia terutama WhatsApp. Anda bisa mengoptimalkan penggunaan WhatsApp dengan menginstal WhatsApp API ke dalam sistem anda.

Membuat Program Khusus untuk Pelanggan

Siapa yang tidak suka diberi perhatian khusus? Hal ini dapat Anda lakukan pada pelanggan yang sudah memiliki capaian tertentu, seperti berhasil membeli produk yang sama sebanyak sekian kali, mendaftar jadi anggota khusus, dan yang lainnya.

Anda dan tim harus bisa memiliki program khusus yang menarik bagi pelanggan sehingga mereka akan mudah untuk menjadi anggota.

Memberikan penawaran-penawaran khusus seperti diskon, adanya point, dan juga mendapatkan undangan setiap ada produk baru yang diluncurkan dapat Anda gunakan untuk menjawab Apa itu Retensi Pelanggan.

Semakin unik dan banyak keuntungan yang akan dirasakan oleh pelanggan, tentu saja akan semakin mudah bagi mereka menjadi loyal dan bahkan mempromosikan perusahaan Anda.

Apabila Anda akan membuat program khusus dan penawaran menarik bagi pelanggan, sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu terhadap beberapa kompetitor untuk mengetahui apakah mereka memiliki program yang sama dan apa saja keuntungannya.

Pelanggan adalah pihak yang sangat berharga, semakin banyak Anda bisa membuat pelanggan yang bertahan dengan program atau penawaran khusus maka hal ini akan semakin  baik untuk citra perusahaan.

Pastikan juga tujuan utama dari Retensi Pelanggan akan tercapai ketika Anda menggunakan strategi ini.

Kebiasaan dan kecenderungan pelanggan yang berbeda-beda menjadi hal yang harus dipelajari lebih dalam.

Selalu Memperhatikan Feedback yang Ada

Saat ini, feedback dari pelanggan bisa sangat mudah Anda dapatkan melalui komentar di sosial media, inbox email, dan DM Instagram ataupun Twitter.

Pastikan Anda selalu memperhatikan seluruh feedback dari pelanggan walaupun sifatnya kecil dan tidak terlalu berpengaruh.

Bahkan saat ini, semakin banyak yang memberikan testimoni atau reviewnya di Sosial Media dengan sangat jujur, tentu saja hal ini menjadi hal yang memudahkan Anda untuk mengetahui bagaimana produk yang Anda pasarkan dari sudut pelanggan.

Kecenderungan tidak memperhatikan feedback dari pelanggan bisa menjadi langkah awal mengapa loyalitas pada brand Anda semakin berkurang.

Feedback yang ada banyak dimanfaatkan oleh bisnis-bisnis baru ataupun UMKM sehingga pembeli akan menjadi pelanggan karena merasa diperhatikan dan dihargai lebih.

Beberapa brand kerap membagikan kuesioner untuk menilai kepuasan pelanggan secara valid.

Anda bisa mengetahui sikap dari pelanggan dan apa saja yang menjadi poin penting ketika mereka menggunakan produk Anda dari feedback yang ada.

Informasi di atas tentu saja akan menjawab rasa penasaran Anda tentang Apa itu Retensi Pelanggan dan apa saja strategi yang bisa dilakukan.

Sebagai seorang marketer, mendapatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan adalah hal yang utama.

Tentu saja value dari produk dan perusahaan yang harus sesuai dengan target pasar harus bisa Anda tonjolkan sehingga mendapatkan Retensi Pelanggan.

Latest Articles

View All Posts